Presiden Jokowi: Gotong Royong Kunci Kita Hadapi COVID-19
Pandemi Covid-19 sudah menjadi musuh bersama. Untuk itu, perlu adanya peran serta seluruh lapisan masyarakat agar kita mampu menghadapinya.
TRIBUNNEWS.COM – Pandemi Covid-19 sudah menjadi musuh bersama. Untuk itu, perlu adanya peran serta seluruh lapisan masyarakat agar kita mampu menghadapinya.
Seperti yang disebutkan Presiden RI Joko Widodo, gotong-royong menjadi salah satu kunci kekuatan bangsa Indonesia.
"Kita tunjukkan bahwa dalam kondisi di rumah saja, kita tidak menjadi semakin individualis, tetapi justru kita semakin peduli satu sama lain," tuturnya.
Gerakan solidaritas pun terus bermunculan dari banyak pihak. Di industri farmasi sendiri, ada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk yang kembali memberikan bantuan kepada warga terdampak dengan total senilai Rp820 juta.
Bantuan tersebut dibagikan dalam bentuk uang tunai, paket produk Sido Muncul, paket sembako, dan APD yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu tenaga medis dan masyarakat terdampak Covid-19.
“Bantuan uang tunai Rp100 juta dan produk Rp25 juta kami serahkan ke Universitas Islam Negeri, 500 paket sembako ke Kodim Semarang, APD lengkap, Tolak Angin Cair, Vit C 1.000, dan Kapsul Sari Daun Pepaya senilai 300 juta rupiah ke BAKKAT, 1.000 paket sembako ke UNNES Semarang, 250 paket sembako ke Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta, dan Rp130 juta berupa paket produk Sido Muncul ke BNPB,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat usai menyerahkan bantuan di Kantor Sido Muncul, Rabu (22/04).
Secara simbolis, bantuan senilai Rp125 juta diserahkan oleh Irwan kepada Rektor Universitas Islam Negeri Prof. Dr. Komaruddin Hidayat serta Rp300 juta kepada Anastasia Chaterin dari Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT).
Pihak BAKKAT sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Sido Muncul dan akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada rumah sakit serta klinik di seluruh Indonesia .
“Untuk distribusinya kami mendata kebutuhan rumah sakit serta berapa jumlah tenaga medisnya, lalu kami kirimkan bekerja sama dengan beberapa ekspedisi untuk penyalurannya. Bantuan dari Sido Muncul ini menambah jumlah kebutuhan APD bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan untuk melawan Covid-19 ini,” tutur Anastasia Chaterin Pengurus BAKKAT.
Selain menyalurkan bantuan, Irwan juga mengajak agar masyarakat mengikuti arahan dan aturan pemerintah untuk melakukan stay at home serta physical distancing dan berharap agar pandemi ini dapat segera berlalu.
Ia juga mengkhawatirkan mulai memasukinya musim pancaroba seperti saat ini, nantinya akan muncul penyakit lain seperti DBD yang juga berbahaya. Untuk itu, Irwan berharap Kapsul Sari Daun Pepaya yang juga turut disalurkan dapat menjadi kapsul sehingga bisa membantu masyarakat seperti pengalamannya ketika terkena DBD.
Selama pandemi Covid-19, Irwan menyatakan bahwa Sido Muncul telah menyiapkan dana sebesar Rp15 Miliar yang akan disalurkan dalam bentuk paket produk Sido Muncul, paket sembako, uang tunai, APD berupa Hazmat, sarung tangan, masker, face shield, Virus Transport Media (VTM), Rapid Test, hand sanitizer, dan disinfektan kepada tenaga medis serta warga yang terdampak.
“Kami berusaha mendistribusikan sendiri bantuan tersebut karena kami memiliki network yang luas. Banyak pihak yang meminta bantuan kepada Sido Muncul, sehingga mempermudah proses pendistribusian. Sebab, dalam kondisi bencana ini, yang paling sulit adalah distribusi bantuan. Ada kemungkinan pihak yang terlewatkan. Nah, yang terlewatkan itulah yang akan Sido Muncul bantu,” pungkas Irwan.
Penulis: Nurfina Fitri Melina/ Editor: Dana Delani