Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cimahi Bergerak Upaya Membantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

Sejak diumumkannya pasien pertama virus Covid-19 di Indonesia, disanalah bermula kepanikan melanda Negeri ini.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cimahi Bergerak Upaya Membantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19
Istimewa
Sumbangan dari Cimahi Bergerak untuk warga terdampak covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Sejak diumumkannya pasien pertama virus Covid-19 di Indonesia, disanalah bermula kepanikan melanda Negeri ini. 

Virus yang menginfeksi tanpa harus mengenal latar belakang siapa korbannya, terus berkejaran dengan regulasi pemerintah dalam menghentikan penyebaran mata rantai penularan.

Dari sana kepanikan di masyarakat muncul, ditandai dengan adanya prilaku panic buying, langka dan tingginya alat kesehatan pelindung diri yang pada akhirnya mempengaruhi ekonomi di tengah masyarakat.

Jumlah korban yang terus meningkat dan terus bergerak tidak hanya di Jakarta menimbulkan dampak yang semakin luas menganai pada aspek sosial dan ekonomi di masyarakat.

Data mengenai korbanpositif per 19 April 2020 telah mencapai 6.575 orang serta ditempatkannya Jawa Barat sebagai daerah terbesar dari jumlah korban setelah DKI Jakarta menjadi keprihatinan yang harus segera diselesaikan bersama.

Cimahi Bergerak adalah suatu gerakan yang saat ini berkonsentrasi dalam membantu peranan pemerintah dalam meringankan beban yang ada di masyarakat terutama di area Jawa Barat.

Cimahi bergerak merupakan pergerakan yang awalnya dimulai oleh para alumni SMP 1 Cimahi Angkatan 2000.

Berita Rekomendasi

Bermula dari diumumkanya salah satu warga Cipageran yang positif Corona, masyarakat setempat kompak memberikan semangat moral dan materil kepada warganya dalam melawan penyakit yang datang kedaerah tersebut.

Riswan Septiawan sebagai inisiator Gerakan Cimahi Bergerak mengatakan pergerakan ini dimulai dari adanya keinginan untuk membantu Kota Cimahi agar dapat kuat menghadapi pandemi COVID-19.

"Disaat seperti ini kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, karena sampai saat ini tidak ada satu orang atau pihak pun yang benar-benar mengetahui cara mengatasi pandemi ini,” ujar Riswan, Sabtu (25/4/2020).

Menurut dia, kesadaran akan virus ini harus dilawan bersama, menjadikan masyarakat Cimahi saling bahu-membahu membantu warga di lingkungan sekitar (inner ring) dan kini gerakan Cimahi Bergerak mengusung semangat “Mari Bergerak” dalam memperluas cakupan bantuan yang akan diberikan dalam mengahadi pandemic ini.

Cimahi ingin memberikan contoh kepada kota lain untuk bagaimana satu Kota bisa bergerak bersama mengadapi pandemic ini.

“Berawal dari udunan babarengan, kita rubah namanya menjadi Cimahi Bergerak karena gerakan ini, sumbangan ini, kegiatan ini memang untuk Cimahi. Dari dana awal 5 juta sekarang menjadi lebih dari 70 juta donasi dalam bentuk dana dan banyak pula mendonasikan barang dalam bentuk makanan, minuman ataupun APD,”  ujarnya.

Beberapa program yang telah dilakukan meliputi pembagian bahan sembako (makanan dan minuman), alat pelindung diri (APD) dan menebar relawan dalam membatu dan meringankan beban pemerinta hmenangani Covid-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas