1.700 WNI Masih Bertahan di China
Djauhari Oratmangun mengatakan saat penyebaran virus corona terjadi pada Desember 2029, terdapat 15.000 WNI yang berada di China.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini sebanyak 1.700 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di China usai penyebaran virus corona atau Covid-19 perlahan mereda di Negeri Tirai Bambu itu.
"Saat ini tinggal 1.700 (WNI) yang ada di China dan kita komunikasi terus bersama mereka," ujar Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun dalam diskusi online Jakarta Defence Studies, Selasa (28/4/2020).
Djauhari Oratmangun mengatakan saat penyebaran virus corona terjadi pada Desember 2029, terdapat 15.000 WNI yang berada di China.
Seiring waktu, mereka pun kembali ke tanah air.
Namun demikian, sedikitnya terdapat 1.700 WNI yang tetap bertahan di China pada tiga bulan terakhir.
Selama bertahan, kata Djauhari, perwakilan pemerintah Indonesia di China aktif memberikan bantuan kepada para WNI tersebut.
"Selama periode tiga bulan ini membantu mereka dengan memberikan masker dan logistik," kata dia.
Djauhari juga menyebut, kendati perkembangan kondisi di China berangsur membaik, tetapi otoritas setempat tetap memberlakukan kebijakan social distancing.
Baca: Perut Buncit Gigi Hadid setelah Dikabarkan Hamil Anak Zayn Malik
Ia mengungkapkan, pembatasan pengunjung restoran juga diberlakukan.
Bagi mereka yang akan makan, maksimal restoran tersebut diisi 20 sampai 30 pengunjung secara bergantian.
"Semua pakai masker jika di luar. Lalu restoran hanya boleh 20 sampai 30 orang. Duduknya juga masih dijaga jarak. Masing-masing meja hanya bisa maksimal menerima tiga orang," kata Djauhari.
"Begitu juga dengan kalau kita berkunjung ke mal atau ke tempat-tempat umum lain," ungkap dia.
Sebelumnya, pada Rabu (25/3/2020), di Provinsi Hubei, China, pemerintah setempat mulai membebaskan 60 juta warganya dari lockdown akibat penyebaran wabah virus corona yang berpusat di Wuhan, Hubei, China.
Hal itu menyiratkan tanda bahwa pemerintah China mulai percaya diri dalam tindakan mereka mengatasi wabah virus corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.