Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

MenPPPA: Ada 275 Kasus Kekerasan Perempuan dan 368 Kekerasan Anak saat Pandemi Corona

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati menyebut, kasus kekerasan itu muncul di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in MenPPPA: Ada 275 Kasus Kekerasan Perempuan dan 368 Kekerasan Anak saat Pandemi Corona
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati saat peluncuran Sehat Jiwa (Sejiwa) menghadapi pandemi Covid-19 melalui tayangan streaming Youtube KSP, Rabu (29/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat terjadi 200-an kasus kekerasan yang dialami perempuan dewasa sejak tanggal 2 Maret hingga 25 April 2020.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati menyebut, kasus kekerasan itu muncul di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Baca: Tercatat 221.750 Orang Berstatus ODP, Sebagian Besar Selesai Dipantau dan Dinyatakan Bebas Corona

Hal itu disampaikan Bintang Darmavati saat peluncuran Sehat Jiwa (Sejiwa) menghadapi pandemi Covid-19 melalui tayangan streaming Youtube KSP, Rabu (29/5/2020).

"Kami mendapatkan informasi dari teman teman mitra-mitra kami, LBH Komnas Perempuan demikian juga berdasarkan data simfoni PPA tanggal 2 Maret sampai 25 April 2020 itu tercatat ada 275 kasus kekerasan yang dialami perempuan dewasa dengan total korbannya adalah sebayak 277 orang," kata I Gusti Ayu Bintang Darmavati.

Baca: Daun Lobak Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Selain kekerasan terhadap perempuan dewasa, Bintang menyebut muncul kasus kekerasan yang berkaitan dengan anak.

Bahkan, total korban dari kasus kekerasan mencapai angka 470 anak.

Baca: Manfaat Puasa Menurut Penelitian padai Manusia dan Hewan, Sehatkan Jantung hingga Kontrol Gula Darah

"Berkaitan dengan anak, ada 368 kasus kekerasan yang dialami anak dengan korban sebanyak 470 anak," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Bintang pun mengapresiasi langkah pemerintah telah meluncurkan layanan konseling Sejiwa.

Harapannya, layanan ini merupakan sarana konsultasi psikologi yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di tengah pandemi corona.

"Layanan ini sangat dibutuhkan (dan diharap,red) memberi tempat bagi perempuan apakah perempuan korban KDRT, atau perempuan pekerja migran, perempuam disabilitas dan lain-lain dan juga anak yang membutuhkan perlindungan khusus anak korban kekerasan, eksploitasi perlakuan salah dan penelantaran" jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas