Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir dari Kos, Ibu Kos Sebut Suami Takut

Siti Mutmainah sebagai pemilik kos memberikan alasan dirinya tidak memperpanjang kos tiga perawat RSUD Bung Karno.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Video 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir dari Kos, Ibu Kos Sebut Suami Takut
instagram @rsudbungkarno
Kolase pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo dari indekos mereka di kawasan Grogol Sukoharjo, Jumat (24/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video viral penjemputan tiga perawat RSUD Bung Karno Solo, Jawa Tengah yang meninggalkan indekos di kawasan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Video yang diunggah akun Instagram @rsudbungkarno pada Selasa (28/4/2020) ini memperlihatkan tiga perawat dijemput dengan mobil ambulans VIP.

Kini mereka terpaksa harus tinggal di lantai lima RSUD Bung Karno Solo.

Siti Mutmainah sebagai pemilik kos memberikan alasan dirinya tidak memperpanjang kos tiga perawat tersebut.

Wanita yang berprofesi sebagai bidan ini mengaku terpaksa melakukan hal itu karena kondisi kesehatan suaminya.

Ia mengatakan kondisi kesehatan suaminya sudah menurun dan penyakitnya bisa kambuh sewaktu-waktu.

Baca: Reaksi Ganjar Pranowo Atas Pemberitaan Bupati Klaten Sri Mulyani yang Nampang di Barang Donasi

"Dari profesi saya seorang bidan tapi saya tidak bisa menerima mereka sama-sama tenaga kesehatan. Disisi lain saya melihat kondisi kesehatan suami saya."

Berita Rekomendasi

"Suami saya kondisinya benar-benar setiap kali ngedrop penyakitnya bisa kambuh," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020).

Menurutnya kejadian ini tidak ada kaitannya dengan profesinya sebagai bidan yang sama-sama tenaga kesehatan dengan perawat.

Hal ini ia lakukan sebagai istri yang ingin melindungi suaminya.

Siti Mutmainah menjelaskan penyakit yang diderita suami dan membuat dirinya tidak memperpanjang kos para perawat.

"Jadi saya disini bukan sebagai profesi saya, melalui Ikatan Bidan (IB) kami minta maaf kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) itu murni karena kondisi kesehatan suami saya yang memang harus perlu perhatian khusus."

"Karena bapak itu dari pola makan, pola tidur, aktifitas itu membingungkan. Tidurnya sering kali tergagap-gagap saya takutnya penyakitnya yang kambuh. Ini lepas dari profesi saya sebagai bidan jadi sebagai istri," ungkapnya.

Ia mengaku sudah memberikan penjelasan ke suaminya terkait cara menghindari penularan Covid-19.

Baca: Dr Kartono Mohamad, Dokter ke-26 yang Meninggal karena Virus Corona di Masa Pandemi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas