Dokter yang Meninggal Positif Corona Sempat Curhat ke Calon Istri: Paru-paruku Kayak Dirobek
Kepergian untuk selamanya dr Michael Robert Marampe, tenaga medis yang terinfeksi Covid-19, membuat sang kekasih yang juga calon istrinya sedih.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian untuk selamanya dr Michael Robert Marampe, tenaga medis yang terinfeksi Covid-19, membuat sang kekasih yang juga calon istrinya menangis sedih.
Bagaimana tidak? Pernikahan impian yang sudah ada di depan mata terpaksa harus ditunda dan batal untuk selama-lamanya
Karena sang calon mempelai pria, dr Michael meninggal dunia jelang hari Pernikahan
Sang calon istri, Tri Novia Septiani mengungkapkan detik-detik sebelum dr Michael menghembuskan nafas terakhirnya
Untuk sekedar informasi, dr Michael dan Tri Novia Septiani sedianya akan menikah pada 11 April 2020.
Namun, rencana tersebut harus pupus untuk selamanya.
Penundaan Pernikahan itu pada awalnya karena dr Michael harus bertugas menangani pasien Covid-19.
Akan tetapi pada Sabtu (25/04), dr Michael dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Ia pun sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca: HM Sampoerna Tutup Pabrik Rungkut 2 di Surabaya Setelah Ada Karyawan Positif Corona
Baca: 89 Laboratorium Telah Aktif Digunakan Untuk Pemeriksaan Spesimen Corona di Indonesia
Ketika menjadi bintang tamu di acara Brownis, edisi Rabu (29 April 2020), Tri Novia Septiani ini mulanya menceritakan proses perkenalannya dengan dr Michael.
"Kurang lebih 8 tahun yang lalu saya kenal dengan tunangan saya."
"Kami bertemu di gereja waktu itu. Pada saat itu, kami punya pasangan masing-masing," tutur calon istri dr Michael, Tri Novia Septiani.
"Kemudian setelah itu kami dipertemukan kembali dan di posisi Mike ( read: dr Michael) sendiri dan saya juga sendiri."
"Setelah itu baru kita memulai hubungan kita sampai dia menutup mata selamanya," tambahnya