Dokter yang Meninggal Positif Corona Sempat Curhat ke Calon Istri: Paru-paruku Kayak Dirobek
Kepergian untuk selamanya dr Michael Robert Marampe, tenaga medis yang terinfeksi Covid-19, membuat sang kekasih yang juga calon istrinya sedih.
Editor: Miftah
Ngaku tidak punya gejala Covid-19, tapi ketika dites hasilnya positif.
"Dia udah mulai agak curiga. Karena sebelumnya ada pasien yang bohong gitu," ujar sang calon istri.
Setelah itu, calon istri sempat meminta agar dr Michael segera cuti izin untuk memulihkan kesehatannya.
Tapi tawaran itu pun kembali ditolak.
Menurut dr Michael, jika bukan dirinya yang merawat pasien, maka siapa lagi.
"Gak apa-apa sayang. Nanti kalau aku gak datang ke sana, siapa yang ngerawat pasien," kata calon istri menirukan dr Michael.
"Itu resiko aku sebagai dokter sayang," tambahnya.
Baca: Penelitian AS Ungkap Manfaat Remdesivir, Mengurangi Waktu Pemulihan Pasien Corona 31 Persen
Baca: Upaya Memutus Rantai Virus COVID-19 di Bulan Suci Ramadan, Taspen Bantu Warga yang Terdampak Corona
Unggahan terakhir dr Michael
Sebelum meninggal, dr Michael pernah mengunggah video singkat saat dirinya mendapat perawatan di hari ke-8.
Di video singkat itu, dr Michael mengaku bangga bisa menjadi dokter yang bisa membantu banyak orang. Tak ada rasa penyesalan di hatinya.
"Saya dokter Michael Robert Marampe hari ini adalah hari ke-8 saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban dari COVID-19," kata dr Michael dalam video yang diunggah di Instagram miliknya.
"Buat saya, menjadi seorang dokter itu adalah suatu kebanggaan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun," sambungnya.
Di akhir video, dr Michael memberikan dukungan kepada rekan sejawatnya yang merawat pasien Corona. Ia juga menyinggung soal penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
"Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap. Selalu semangat teman-teman semua, dan Tuhan Yesus memberkati," ujarnya.
Video itu diambil di RS Persahabatan pada 17 April 2020. Michael terlihat mengenakan baju pasien dan masker yang dikalungkan di leher.
(Tribunnews Bogor/Uyun)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Wafat karena Corona Jelang Nikah, Kekasih Ungkap dr Michael Kesakitan : Paru-paruku Kaya Dirobek"