Merasa Sehat, Pasien Positif Covid-19 di Mataram Enggan Diisolasi dan Ikut Salat Tarawih Berjamaah
Seorang pasien positif corona menolak untuk diisolasi di rumah sakit, ia merasa sehat dan justru ikut salat tarawih berjamaah di masjid.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini sebuah video penolakan isolasi dari seorang pasien positif Covid-19 menjadi viral di jagat maya.
Pasien yang diketahui berinisial S (57) tersebut enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.
Ia merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
S mempunyai riwayat mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu.
Dalam video yang beredar, tampak S berdebat sengit dengan beberapa tim Satgas Covid-19.
Video berdurasi 60 detik itu juga menampilkan beberapa petugas yang menggenakan APD lengkap.
Dalam video, S terlihat berpakaian abu-abu dan berpeci putih, ia berdiri di sebuah gerbang.
Perdebatan sengit bermula saat petugas membujuk S untuk diisolasi.
Rupanya, S bersikeras kepada petugas, bahwa dirinya dalam keadaan sehat.
"Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak."
"Tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini," ucap S membantah dalam rekaman video yang beredar.
Baca: Pasien Corona di Mataram yang Tolak Isolasi Justru Tarawih di Masjid, Tak Jujur Jika Dirinya Positif
Kronologi kejadian
Camat Cakranegara Erwan membenarkan peristiwa yang terjadi di Kota Mataram, NTB itu.
Erwan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/4/2020) lalu.