Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Ini Ulang Tahun ke 107 saat Sembuh dari Corona, Selamat dari Flu Spanyol dan Perang Dunia II

Seorang kakek yang selamat dari Flu Spanyol, Depresi Besar, dan Perang Dunia II berhasil pulih dari Covid-19 tepat di ulang tahunnya ke 107.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Kakek Ini Ulang Tahun ke 107 saat Sembuh dari Corona, Selamat dari Flu Spanyol dan Perang Dunia II
Facebook Mathew Heider via Daily Mail
Seorang kakek yang selamat dari Flu Spanyol, Depresi Besar, dan Perang Dunia II berhasil pulih setelah terjangkit Covid-19 pada tepat di ulang tahunnya yang ke-107. 

"Terima kasih, semuanya, atas semua bantuan yang telah Anda berikan kepada saya."

Keluarganya membagikan kisah yang mengharukan itu dengan harapan akan menginspirasi orang lain untuk terus berjuang bahkan ketika rasanya tidak ada peluang.

Dengan usianya yang sudah mencapai 107 tahun, Rudi diyakini menjadi orang tertua yang berhasil sembuh dari wabah ini.

Dia menambah daftar orang lansia dengan usia tua yang berhasil pulih dari Covid-19.

Padahal penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini sangat mematikan bagi lansia.

Awal bulan ini, Angelina Friedman dari Westchester, New York yang berusia 101 tahun juga berhasil mengalahkan virus ini.

Padahal sebelumnya Friedman harus berurusan dengan sakit kanker dan Flu Spanyol.

fgde
Angelina Friedman dari Westchester, New York yang berusia 101 tahun juga berhasil mengalahkan virus ini.
Berita Rekomendasi

Sebelumnya juga ada Connie Titchen (106) yang diberi tepuk tangan meriah ketika ia keluar dari rumah sakit di Birmingham, Inggris tiga minggu setelah dinyatakan positif Covid-19.

Dan sebelum Connie, Ada Zanusso yang berusia 104 tahun diyakini sebagai orang tertua di dunia yang pulih setelah jatuh sakit di panti jompo di Biella, Italia.

Diketahui Flu Spanyol yang juga dikenal sebagai pandemi flu 1918 adalah pandemi influenza yang luar biasa mematikan di masanya.

Wabah ini berlangsung selama hampir 36 bulan dari Januari 1918 hingga Desember 1920.

Sekitar sepertiga populasi dunia atau 500 juta orang terinfeksi penyakit itu.

Jumlah korban diperkirakan mencapai 17 juta hingga 50 juta jiwa.

Bersama jumlah korban jiwa ini, menjadikan flu Spanyol sebagai salah satu pandemi paling mematikan dalam sejarah manusia.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas