Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Institut Virologi Wuhan Diduga Telah Menghapus Bukti Asal Covid-19

Institut Virologi Wuhan diduga telah menghapus foto-foto ilmuwan yang bekerja di laboratorioumnya dan mengedit beberapa referensi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Institut Virologi Wuhan Diduga Telah Menghapus Bukti Asal Covid-19
sciencefocus.com
Ilustrasi virus corona - Institut Virologi Wuhan diduga telah menghapus foto-foto ilmuwan yang bekerja di laboratorioumnya dan mengedit beberapa referensi. 

TRIBUNNEWS.COM - Institut Virologi Wuhan diduga telah menghapus foto-foto ilmuwan yang bekerja di laboratorioumnya dan mengedit beberapa referensi.

Dikutip dari Daily Mail, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim ia telah mendapat informasi yang membuatnya sangat percaya bahwa virus corona berasal dari institut itu.

Adapun penghapusan foto-foto dan pengeditan referensi pada bulan lalu dilakukan guna melenyapkan bukti asal-muasal virus corona (Covid-19).

Diduga, foto-foto yang dihapus yakni foto para ilmuwan di laboratorium dan foto ilmuwan yang masuk ke sebuah gua untuk mengambil swab dari kelelawar.

Institut Virologi Wuhan pun turut menghilangkan artikel tentang kunjungan seorang pakar sains dan teknologi dari kedutaan Amerika Serikat, Rick Switzer ke Beijing.

Dari kunjungan yang dilakukan pada Maret 2018 ini, Rick Switzer melaporkan pada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat tentang risiko percobaan kelelawar di laboratorium tersebut.

Baca: Donald Trump Mengaku Punya Bukti Covid-19 dari Laboratorium di China

Peringatan dari Rick Switzer tersebut menerangkan bahwa selama kunjungan di Institut Virologi Wuhan, para diplomat mencatat laboratorium baru itu memiliki kekurangan serius.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, bulan lalu, situs laman The Mail on Sunday diinformasikan telah menerbitakan foto-foto yang memperlihatkan rusaknya segel pintu salah satu pendingin laboratorium tersebut yang menampung 1.500 jenis virus.

Donald Trump kemudian mengklaim bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran secara tidak sengaja Institut Virologi Wuhan.

Pada Kamis (30/4/2020) lalu, Donald Trump mengatakan ia telah memiliki bukti yang menunjukkan Covid-19 berasal dari institut itu.

Namun, Donald Trump menolak memberitah bukti itu pada masyarakat umum.

Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. (MANDEL NGAN / AFP)

"Aku tidak bisa memberitahu kalian itu (bukti). Saya tidak diizinkan untuk memberitahu kalian hal itu," kata Donald Trump dikutip dari Daily Mail.

Saat ini, sejumlah negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat masih melihat semua kemungkinan asal virus corona.

Komunitas intelejen akan terus memeriksa apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau dari kecelakaan laboratorium.

Diberitakan sebelumnya, para ilmuwan di Wuhan diketahui pernah melakukan percobaan virus corona pada kelelawar yang ditangkap lebih dari 1.000 mil di Yunnan.

Pemerintah Beijing kemudian menegaskan bahwa berdirinya Institut Virologi Wuhan di kota yang menjadi pusat Covid-19 adalah suatu kebetulan.

Pihaknya menolak hubungan wabah tersebut dengan laboratorium dan menyebutnya sebagai teori konspirasi tak berdasar.

Baca: Donald Trump Pertimbangkan Pengujian Virus Corona untuk Wisatawan Internasional

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas