HOAKS Kuota 10 GB Gratis untuk Melawan Covid-19 sebagai Insentif dari Pemerintah
Lagi-lagi, beredar hoaks di aplikasi perpesanan WhatsApp tentang penambahan kuota 10 GB secara gratis.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
Wildan menyebut informasi yang tidak benar saat ini tengah marak.
"Emang lagi musim phising," ujarnya.
Untuk diketahui, phising merupakan sebuah metode penipuan dengan mengelabuhi target.
Tujuannya untuk mencuri akun target.
"Modelnya minta data secara perlahan, awalnya nama sama nomor hp, kemudian bertahap sampai nanti minta kode OTP, biasanya seperti itu," ungkap Wildan.
"Biasanya kalau phising minta nomor hp untuk kelengkapan data," ujarnya.
Lebih lanjut Wildan mengungkapkan, pihaknya tidak akan meminta data para pengguna jika pun ada program tertentu.
"Jadi balik lagi kalau dari Telkomsel ada program tertentu, tidak akan meminta data-data kaya gitu," ungkapnya.
Baca: Modus Penipuan Paket Sembako, 30 Orang di Palembang Jadi Korban
Sementara itu, pihak Indosat juga mengungkapkan jika informasi tersebut tidak benar.
Cluster Sales Manager Indosat Solo-Sukoharjo, Irwan Merandoko mengungkapkan hingga saat ini tidak ada insentif pemerintah yang memberikan kuota cuma-cuma untuk seluruh pengguna seperti yang diinformasikan.
"Kalau pun gratis 10 GB, itu untuk kampus yang bekerja sama dengan kami," ungkapnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
"Itu pun tidak cuma-cuma, karena pihak kampus melakukan pembelian kepada kami, baru pihak kampus memberikan kepada mahasiswa," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga menyebut kuota gratis yang dihadirkan adalah kuota 30 GB dalam rangka belajar di rumah.
"Semua pengguna Indosat bisa dapat 30 GB, namun hanya untuk aplikasi penunjang pendidikan saeperti Ruangguru, Quipper, maupun situs perguruan tinggi," ujarnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.