Terdapat 51 Kasus Covid-19 di Tembagapura, Pemprov Papua akan Rapid Test Karyawan Freeport
87 kasus Covid-19 ditemukan di Kabupaten Mimika dan 51 diantaranya ditemukan di Tembagapura. Tembagapura merupakan area operasi Freeport Indonesia.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Tim Gugus Tugas Covid-19 Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan adanya 87 kasus positif Covid-19 yang sudah terkonfirmasi di Kabupaten Mimika.
Dari 87 kasus ini, distrik Tembagapura menjadi daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Mimika.
Distrik Tembagapura merupakan area operasi Freeport Indonesia.
"Sampai hari ini jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Mimika berjumlah 87 orang yang mana kalau kita melihat distribusi kasus berdasarkan distrik maka diwilayah distrik Tembagapura berjumlah 51 kasus."
"Kemudian terbanyak kedua di distrik Mimika Baru ada 18 kasus," ujarnya dilansir YouTube tvOneNews, Senin (4/5/2020).
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 4 Mei: Tambah 395 Kasus Baru, Pasien Positif Jadi 11.587
Menurutnya tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika karena daerah tersebut terdapat banyak aktifitas jasa dan ekonomi.
Langkah selanjutnya yang akan diambil adalah melakukan Rapid test tidak hanya kepada karyawan Freeport tapi juga warga Mimika.
"Kami pikir secara keseluruhan jumlah kasus yang tinggi terutama di Papua. Mimika ini adalah kota jasa kemudian pusat kota di Mimika tergerak karena aktifitas ekonomi maupun jasa."
"Pemeriksaan karyawan, tidak hanya karyawan Freeport melalui tes cepat, rapid test. Pemerintah akan sediakan rapid test," imbuhnya.
Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia per Senin (4/5/2020): Angka Kesembuhan Capai 1.954
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meminta PT Freeport Indonesia melakukan rapid test ke seluruh karyawannya yang berada di Kabupaten Mimika.
"Kita mengimbau supaya dalam waktu yang singkat ini harap semua karyawan Freeport di manapun mereka berada, dari low land sampai high land segera rapid test," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, Freeport harus segera menjelaskan kepada pemerintah mengenai situasi terkini mengenai perkembangan kasus corona di wilayah operasionalnya.
"Besok kita akan panggil perwakilan Freeport ke provinsi untuk jelaskan situasi yang ada . Di Mimika (jumlah kasus positif virus corona) meningkat karena Freeport," imbuhnya.
Ia menegaskan, meski Freeport merupakan perusahaan berskala internasional, tapi mereka tetap merupakan perusahaan yang harus tunduk dengan aturan pemerintah Indonesia.
Karenanya, Freeport harus mentaati aturan protokol keselamatan yang telah dibuat oleh Pemprov Papua.
Baca: Sri Mulyani Bandingkan Corona dengan Flu Spanyol yang Menewaskan 2 Juta Orang
"Freeport itu sama dengan perusahaan lain yang mencari profit, dia harus tunduk ke pemerintah. Freeport selama ini tunduk," tegasnya.
Update Covid-19 di Indonesia dan Papua
Berdasarkan situs resmi pemmerintah untuk penanganan Covid-19 pada Senin (4/5/2020) jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 11.587 orang.
Sedangkan korban meninggal ada 864 korban.
Untuk pasien yang sembuh ada 1.954 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat berjumlah 8.769 pasien.
Di Provinsi Papua hingga saat ini terdapat 240 kasus Covid-19 yang sudah terkonfirmasi positif.
Dari 240 kasus ini ada 48 pasien yang sudah dinyatan sembuh, 6 pasien meninggal dan 186 pasien yang masih menjalani perawatan.
Mimika merupakan kabupaten dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Papua dengan 87 kasus.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Dhias Suwandi)