Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti China: Senyawa pada Ekstrak Akar Manis Berpotensi Obati Virus Corona

Peneliti di China menemukan bahwa senyawa pada ekstrak akar manis berotensi untuk mengobati virus corona.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Peneliti China: Senyawa pada Ekstrak Akar Manis Berpotensi Obati Virus Corona
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona- Peneliti di China menemukan bahwa senyawa pada ekstrak akar manis berotensi untuk mengobati virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM- Jutaan orang di dunia dilaporkan terinfeksi virus corona.

Namun hingga saat ini, belum ada obat ataupun vaksin yang terbukti efektif untuk menangkal atau mengobati Covid-19.

Terbaru, peneliti di China menemukan bahwa senyawa pada ekstrak akar manis berpotensi untuk mengobati virus corona.

Mengutip dari worldometers.info, hingga Rabu (6/5/2020), sebanyak 3.727.936 orang di dunia terinfeksi.

Angka kematian mencapai 258.344 sementara itu 1.242.432 orang dinyatakan sembuh.

Hingga saat ini, WHO dan para ilmuwan di dunia masih mencari obat ataupun vaksin virus corona.

Sebuah penelitian terbaru di China menunjukkan, senyawa yang ditemukan dalam ekstrak licorice atau akar manis berpotensi menjadi antivirus corona.

Berita Rekomendasi

Akar manis atau licorice biasa digunakan dalam pengobatan tradisional China.

Hal ini merupajan penelitian awal oleh para peneliti di Beijing.

Baca: Pengakuan Pasien Sembuh di Batam: Jangan Sampai Terkena Corona, Rasanya Seperti di Neraka

Baca: 22 Anak di NTB Positif Corona, Kepala Dinkes Sebut Tertular dari Orangtua atau Keluarga

Baca: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tinjau RS Corona, Sempat Berpikir Negatif hingga Suruh Pasien Push Up

Licorice mengandung senyawa yang disebut dengan liguirintin.

Menurut peneliti, kandungan tersebut dapat digunakan untuk mencegah replikasi cepat dari strain virus baru dalam sel monyet.

"Kami merekomendasikan liquiritin sebagai kandidat kompetitif untuk mengobati Covid-19," tulis tim pakar medis dari Universitas Peking dan Akademi Ilmu Militer, mengutip dari South China Morning Post.

Namun, hingga saat ini, para ilmuwan masih berlomba untuk mengembangkan obat dan vaksin.

ILUSTRASI obat. Pemerintah mengaku sedang melakukan ujicoba terhadap obat asli Indonesia untuk vaksin corona.
ILUSTRASI obat. Pemerintah mengaku sedang melakukan ujicoba terhadap obat asli Indonesia untuk vaksin corona. (pixabay.com)

Selama in, pasien virus corona kebanyakan diobati dengan obat antivirus, namun belum ada yang terbukti efektif melawan corona.

Obat yang berfungsi untuk menenangkan sistem kekebalan tubuh dan antibodi yang menyerang virus juga tengah digunakan.

Liquirintin banyak ditemukan dalam bentuk tablet licorice senyawa herbal di China.

Menurut makalah penelitian, liquirintin berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki efek antidepresan, neuroprotektif, anti-inflamasi, serta terapeutik pada pasie penyakit jantung.

Ekstrak akar manis juga biasa digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan serta pernapasan.

Selain itu, licorice juga digunakan sebagai pemanis.

Para penliti menemukan bahwa penggunaan liquirintin secara signifikas dapat menghambat replikasi strain virus baru yang dikembangkan pada monyet.

Sementara itu, pada senyawa tikus yang diuji selama tujuh hari, liwuirintin tak menunjukkan efek samping dalam dua kali percobaan.

“Singkatnya, kami menyarankan bahwa liquiritin harus dipertimbangkan pada pasien manusia yang menderita Covid-19," kata peneliti.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas