Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pasien Sembuh di Batam: Jangan Sampai Terkena Corona, Rasanya Seperti di Neraka

Dia juga berpesan kepada masyarakat Kota Batam agar mengikuti anjuran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengakuan Pasien Sembuh di Batam: Jangan Sampai Terkena Corona, Rasanya Seperti di Neraka
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, akhirnya Diah Sri Purwati, pasien Covid-19 kasus 07 dinyatakan sembuh dan dipulangkan hari ini, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Diah Sri Purwati, pasien yang kini telah sembuh dari virus corona mengungkapkan betapa dirinya merasa stres dan tak tahu harus berbuat apa saat dinyatakan terpapar virus corona.

Kini pasien Covid-19 kasus 07 ini akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa bertemu keluarga kembali.

Sri mengaku saat dirinya dinyatakan positif Corona, dirinya langsung stres dan tidak tahu mau berbuat apa.

"Awalnya saya hanya sakit maag dan gula darah saya naik. Saat itu saya panas, saat dites ternyata saya positif corona, saya langsung diisolasi," kata Diah.

Selama menjalani perawatan, kata Diah, dirinya sangat stres.

"Ini yang membuat sakit yang lain tambah kambuh," kata Sri.

Dia juga berpesan kepada masyarakat Kota Batam agar mengikuti anjuran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.

Berita Rekomendasi

"Jangan sampai terkena Corona. Rasanya seperti di neraka," kata Diah.

Di tempat yang sama dr Antonius Sianturi, tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di RSUD EF mengatakan kesembuhan pasien bukan hanya kerja keras tenaga medis.

Tetapi keinginan dari pasien itu juga.

"Pasien tidak bisa stres, pasien harus selalu bahagia, kalau pasien stres pasti susah sembuhnya," kata Antonius.

Sri merupakan pasien kasus 07 covid-19 di Kota Batam yang juga merupakan seorang ASN di Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam.

Baca: Update Rabu 6 Mei: RS Wisma Atlet Kini Rawat 723 Pasien Positif Covid-19

Berikut kronologis riwayat perjalanan penyakitnya:

Pada 31 Maret 2020 dilakukan pemeriksaan swab pertama di RS Awal Bros Batam.

Selanjutnya, 8 April 2020 didapat hasilnya terkonfirmasi positif sehingga ditetapkan pasien kasus terkonfirmasi Covid-19 Nomor 07 Batam.

Kemudian 10 April 2020 dilakukan pemeriksaan swab yang kedua dan 12 April 2020 diperoleh hasil kesimpulan pemeriksaannya dinyatakan masih Positif.

Selanjutnya 14 April 2020 dilakukan kembali pemeriksaan swab ketiga yang hasilnya diketahui pada tanggal 17 April 2020 dengan kesimpulan kembali dinyatakan terkonfirmasi positif.

Pada 20 April 2020, pasien ini kembali menjalani swab test ke empat, yang hasilnya diketahui 29 April 2020 dan masih positif.

Pada 28 April 2020 kembali dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan untuk yang kelima kalinya yang hasilnya diketahui 1 Mei 2020 dan diperoleh kesimpulan negatif pertama.

Setelah itu, pada 2 Mei 2020 pasien kembali dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan untuk yang keenam kalinya yang hasilnya diketahui 5 Mei 2020 dan diperoleh kesimpulan kembali negatif kedua.

"Dengan demikian berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan, maka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Nomor 07 telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan merupakan pasien sembuh yang ke 16 di Kota Batam sehingga diperbolehkan pulang dari rumah sakit," tegas Rudi.

Baca: Beda dengan Ferdian Paleka, Isi Kardus yang Dibagikan Crazy Rich Surabaya Ini Bikin Warga Nangis

Pesan Pasien Corona Bagi Warga Batam

Kondisi pasien positif covid-19 yang kini dirawat di RSBP Batam dikabarkan semakin mambaik.

Humas RSBP Batam, Okta Riza mengatakan, saat ini masih ada 9 pasien corona yang berada di bawah perawatan RSBP Batam.

"Alhamdulillah kesehatan mereka sudah semakin membaik, bahkan tidak ada lagi keluhan. Semoga mereka semua cepat pulang ya," ujar Okta kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (5/5/2020).

Okta juga memberikan kesempatan TRIBUNBATAM.id untuk melakukan video call dengan pasien covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi.

Dalam sambungan seluler video call whatsapp, beberapa pasien covid-19 terlihat baik.

Mereka bahkan terlihat ceria.

"Alhamdulillah kondisi kami semakin membaik, makin sehat. Pagi tadi baru selesai olahraga, sudah sarapan juga," ujar pasien 17 Covid-19 dalam video call.

Di pagi hari, Selasa (5/5/2020) selepas ia sarapan, pasien 17 itu mengaku kondisinya saat ini sudah sangat sehat dan tidak ada gejala.

Baca: Didi Kempot dan Lagu dengan Latar Stasiun Balapan Solo yang Bikin Ambyar

"Alhamdulillah sehat, sangat bugar, habis olahraga senam tadi langsung mandi dan sarapan," ujarnya dengan wajah riang gembira melalui sambungan seluler video call whatsapp dengan Tribun.

Tidak hanya pasien kasus 17, pasien kasus 30 yang menjalani perawatan di RSBP, itu juga menyampaikan rasa rindu terhadap keluarga.

"Kondisi sudah mulai membaik, cuma yang namanya diisolasi pasti berbeda dengan kehidupan di luar, saat ini rindu anak-anak di rumah," ujar pasien 30 yang juga anggota Polri itu.

Dia berpesan, tidak ada yang kebal dalam virus ini.

Sehingga, jangan sampai ada warga Batam lain yang merasakan seperti yang dia alami.

"Cintai diri Anda, cintai keluarga. Kita tidak tahu seperti apa virus ini, bisa saja anda yang terkena ataupun orang lain, makanya ikuti imbauan pemerintah," pesannya.

Hasil Swab Pertama Negatif

Wajah pasien 017 Corona di Batam langsung menjadi ceria ketika ia mendengar pemeriksaan swap pertama hasilnya negatif.

Pasien 017 Corona di Batam dirawat di RSBP Batam.

Melalui video call dengan TRIBUNBATAM.id, Selasa (5/5/2020) pagi, ia mengatakan sangat rindu pulang.

Pagi itu ia mengaku kondisinya saat ini sudah sangat baik.

Baca: Didi Kempot Dikenal Pekerja Keras, Pernah Ngamen di Jakarta, Sosoknya Rendah Hati

Pasien kasus 17 corona virus disease (Covid-19) yang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP), Sekupang.

Sederet cerita hingga secercah harapan dilalui pasien 17 itu.

Percakapan pasien 17 bersama Tribun begitu hangat, bahkan cerita demi cerita dari awal hingga akhir diungkapkan pasien.

Tak hanya cerita senang, bahkan cerita sedih pun disampaikannya.

Pasien 17 itu pernah merasakan masa-masa kritis dan melewati masa frustrasi dan down hingga ia dapat bangkit kembali.

Grafik kasus sembuh per hari. Data terakhir, Selasa (5/5/2020).
Grafik kasus sembuh per hari. Data terakhir, Selasa (5/5/2020). (COVID19.GO.ID)

Dalam percakapan itu, pasien 17 selalu menampilkan wajah cerianya.

Meski harus menahan rasa sakit namun kata-kata semangat tak pernah lepas darinya.

Sesekali ia mengepalkan tangannya sebagai bentuk semangat memerangi wabah yang merebak ke seluruh penjuru dunia.

"Pokoknya banyak hal yang saya lalui disini, sejak pertama masuk dan melewati hari-hari lalu tim medis. Nanti tunggu saya pulang kita langsung ceritaiya, sekarang kan belum saya masih diisolasi," katanya.

Bahkan saat TRIBUNBATAM.id menyampaikan hasil pemeriksaan swap pertama yang dinyatakan negatif, pasien 17 itu langsung bahagia.

"Iyakah ? Negatif, Alhamdullilah ya Allah..

Baca: 22 Anak di NTB Positif Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Orangtua

Berikut percakapan antara Tribun (TB) dan Pasien kasus 17 (NB):

TB : Ibu akan segera pulang, hasil pemeriksaan swap pertama ibu sudah dinyatakan negatif, tinggal satu kali swap lagi ibu akan pulang.

NB : Alhamdullilah ya Allah. Seriusan kan pak. Saya negatif, Terimakasih iya. Saya akhirnya segera pulang.

Wajah pasien 17 itu seketika berubah jadi hingar bingar bahagia.

Dalam video call humas RSBP, Okta pun langsung join bersama tangkapan layar.

"Iya ibu sudah satu kali dinyatakan negatif. Artinya ini sudah sehat dan akan segera pulang, makanya ibu tetap semangat dan sehat ya," pesan Okta.

Pasien 01 sembuh dari virus Corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020). (KompasTV)
Pasien 01 sembuh dari virus Corona beri keterangan dalam jumpa pers, Senin (16/3/2020). (KompasTV) (YouTube KompasTV)

Pasien 17 terharu dan menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap jajaran tim medis RSBP atas perawatan prima yang selalu dia dapat.

"Jangan khawatirkan kami, doakan kami supaya cepat pulang. Dan tentunya kalian, masyarakat di luar tetap jaga kesehatan. Jangan sampai tertular, diisolasi itu tidak enak. Makanya kalian harus tetap sehat ya," kata pasien 17 itu sedari menitipkan pesan buat masyarakat. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang/Beres Lumbantobing)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kesaksian Sri, Pasien Sembuh di Batam: Jangan Sampai Kena Corona, Rasanya Seperti Langit Runtuh

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas