Pengakuan Pasien Sembuh di Batam: Jangan Sampai Terkena Corona, Rasanya Seperti di Neraka
Dia juga berpesan kepada masyarakat Kota Batam agar mengikuti anjuran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Diah Sri Purwati, pasien yang kini telah sembuh dari virus corona mengungkapkan betapa dirinya merasa stres dan tak tahu harus berbuat apa saat dinyatakan terpapar virus corona.
Kini pasien Covid-19 kasus 07 ini akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa bertemu keluarga kembali.
Sri mengaku saat dirinya dinyatakan positif Corona, dirinya langsung stres dan tidak tahu mau berbuat apa.
"Awalnya saya hanya sakit maag dan gula darah saya naik. Saat itu saya panas, saat dites ternyata saya positif corona, saya langsung diisolasi," kata Diah.
Selama menjalani perawatan, kata Diah, dirinya sangat stres.
"Ini yang membuat sakit yang lain tambah kambuh," kata Sri.
Dia juga berpesan kepada masyarakat Kota Batam agar mengikuti anjuran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.
"Jangan sampai terkena Corona. Rasanya seperti di neraka," kata Diah.
Di tempat yang sama dr Antonius Sianturi, tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di RSUD EF mengatakan kesembuhan pasien bukan hanya kerja keras tenaga medis.
Tetapi keinginan dari pasien itu juga.
"Pasien tidak bisa stres, pasien harus selalu bahagia, kalau pasien stres pasti susah sembuhnya," kata Antonius.
Sri merupakan pasien kasus 07 covid-19 di Kota Batam yang juga merupakan seorang ASN di Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Batam.
Baca: Update Rabu 6 Mei: RS Wisma Atlet Kini Rawat 723 Pasien Positif Covid-19
Berikut kronologis riwayat perjalanan penyakitnya:
Pada 31 Maret 2020 dilakukan pemeriksaan swab pertama di RS Awal Bros Batam.