Saleh P Daulay: Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi, Harus Waspada Bukan Berdamai
Berikan pengertian maksud kita harus berdamai dengan Covid-19. Karena, virus ini adalah satu wabah penyakit yang saat ini paling ditakuti di seluruh
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh P Daulay tidak memahami maksud Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat hidup berdamai dengan virus Covid-19 atau corona.
"Berikan pengertian maksud kita harus berdamai dengan Covid-19. Karena, virus ini adalah satu wabah penyakit yang saat ini paling ditakuti di seluruh dunia," papar Saleh kepada wartawan, Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Baca: Update Corona di Indonesia: 29.087 Orang PDP dan 244.480 ODP
Secara umum, kata Saleh, hidup berdamai dengan Covid-19 yaitu masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa, meski kondisi di dalam negeri sedang dilanda Covid-19 yang ditularkan dari manusia ke manusia.
"Kalau itu yang dimaksud ya saya rasa riskan sekali dan itu tidak ada metodologi yang saya kita membenarkan cara seperti itu dalam menangani Covid-19," papar Saleh.
Menurut Saleh, jumlah kasus positif Covid-19 di dalam negeri hingga saat ini terus meningkat, walaupun pemerintah sudah menerapkan status Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di beberapa daerah.
Baca: Fakta-Fakta Penemuan Jasad Terbungkus Sarung di Rumah Penyekap Ibu Muda di Bogor
"Artinya peluang penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi dan perlu diwaspadai, karena itu agak sulit untuk mengatakan ada cara bagi kita untuk hidup berdamai dengan Covid-19," papar Saleh.
"Kami tetap mendesak pemerintah melakukan langkah-langkah terukur, akademik dan betul-betul memang berorientasi pada keselamatan, keamanan daripada rakyat," sambung Saleh.
Baca: Data 8 Mei: 113.112 Pasien Positif Covid-19 dan 2.494 Orang Sembuh di Indonesia
Sebelumnya, pemerintah terus berupaya dan berharap pandemi virus corona (Covid-19) segera menurun.
Tentunya, hingga ditemukannya vaksi Covid-19 yang efektif.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).
"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.