Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Psikologi Berharap Jangan Sampai Informasi soal Covid-19 Bikin Masyarakat Paranoid

Hamdi Muluk menyebut bahwa pemerintah harus memastikan adanya manajemen komunikasi risiko.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pakar Psikologi Berharap Jangan Sampai Informasi soal Covid-19 Bikin Masyarakat Paranoid
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Hamdi Muluk 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk menyebut bahwa pemerintah harus memastikan adanya manajemen komunikasi risiko. 

Hal ini bertujuan agar komunikasi ke masyarakat tentang seluk beluk Covid-19 tersampaikan secara proporsional.

"Akurat dan tepat, jadi tidak ada informasi simpang siur dan keliru. Misalnya ya sekarang informasi itu tidak boleh bias atau hanya menakut-nakuti orang. Jadi orang dibikin takut, jadi paranoid dan berlebihan," kata Hamdi dalam siaran Youtube BNPB, Minggu (10/5/2020).

Hamdi menyebut tak boleh ada ambiguitas informasi yang berkembang.

"Apalagi berkembang hoaks dan rumor itu kacau balau. Ada juga teori konsiparasi berkembang, jangan sampai ditangkap masyarakat," ujarnya.

Meski begitu, Hamdi mengingatkan agar tak ada informasi yang bermuatan menggampangkan Covid-19

Berita Rekomendasi

"Orang menjadi tidak peduli, tidak gawat kok ini dan akhirnya menjadi ignorance, tidak boleh menganggap enteng juga," lanjut Hamdi.

Jadi, dikatakan Hamdi, penting agar manajemen informasi ini menjadi kunci pengendalian Covid-19.

"Karena ini akan memengaruhi pola pikir orang, informasi yang masuk, memengaruhi emosi orang, cara orang berperilaku. Jadi sebagus mungkin dan seakurat mungkin itu yang kita inginkan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas