Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Ade Yasin: Alhamdulillah Angka Covid-19 di Bogor Sudah Landai, Kita Agak Lega

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan kabar baik terkait perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Kabupate Bogor.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bupati Ade Yasin: Alhamdulillah Angka Covid-19 di Bogor Sudah Landai, Kita Agak Lega
Capture YouTube CSIS
Bupati Bogor Ade Yasin saat diskusi perspektif daerah dan pusat dalam penanggulangan Covid-19:evaluasi dan efektivitas yang diadakan oleh CSIS melalui video conference, Senin (11/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan kabar baik terkait perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di Kabupate Bogor.

Ade mengatakan, terjadi grafik landai terkait kasus Covid-19 di wilayahnya.

Mulai dari orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) hingga kasus positif Covid-19.

Baca: Motif Pembunuhan Ros Diduga terkait Harga Diri, Keluarga Malu Korban Berhubungan dengan Seorang Pria

Hal itu disampaikam Ade Yasin saat diskusi perspektif daerah dan pusat dalam penanggulangan Covid-19:evaluasi dan efektivitas yang diadakan oleh CSIS melalui video conference, Senin (11/5/2020).

"Sekarang ini, Alhamdulilah sudah landai, jadi yan paling kita tinggi ada dibulan April kemarin. Kalau dilihat curvanya Maret landai, April naik, sekarang sudah mulai landai," kata Ade Yasin.

Diketahui, update pada Minggu (1o/5/2020) pukul 20.00 WIB, ada 316 orang ODP, 472 orang DPD dan 153 orang positif Covid-19.

Ade mengatakan, grafik Covid-19 yang melandai ini merupakan hasil dari penerapan di pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di wilayahnya.

Baca: Sore Ini Penyidik Putuskan Soal Pemeriksaan Said Didu di Rumah

Berita Rekomendasi

"Selama PSBB ini, Alhamdulilah ada penurunan landai sehingga kita agak lega," ucapnya.

Meski demikian, ia tetap mengantisipasi adanya kemungkinan angka Covid-19 akan meningkat.

Pasalnya, Kabupaten Bogor merupakan wilayah yang diapit oleh wilayah lain termasuk DKI Jakarta dan Banten.

Ade bahkan menyebut, kasus terbesar di Kabupaten Bogor terjadi karena pasien masih bekerja di Jakarta. Ia pun menduga, DKI Jakarta masih menjadi epicentrum Covid-19.

"Nah, ini yan paling tinggi (kasus Covid-19,red) adalah ketika kita, satu hari ada 31 positif dan ini 28 dari 31 itu mereka bekerja di Jakarta. Jadi yang tiganya transmisi lokal," ucap Ade.

"kita harus menjaga-jaga wilayah merah ini tidak menjadi merah tua. Karena kalau kita abai malah ini akan akan terus meningkat," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas