Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miliki Risiko Tertinggi, 7 dari 10 Pasien dengan Penyakit Penyerta Ginjal Meninggal

Sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020, pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Miliki Risiko Tertinggi, 7 dari 10 Pasien dengan Penyakit Penyerta Ginjal Meninggal
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Petugas TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, bersiap memakamkan korban Covid-19, Rabu (6/5/2020). Mereka tetap bersemangat menjalankan tugasnya yang beresiko terpapar Covid-19 meskipun tengah menjalankan ibadah puasa. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Selasa (12/5/2020) jumlah yang terpapar Covid-19 di Indonesia mencapai 14.749 orang dengan jumlah kematian 1.007 orang.

Dari lebih 1.000 kematian akibat Covid-19 itu, ternyata sebagian besar pasien yang
meninggal memiliki riwayat penyakit ginjal.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, usai mengikuti rapat terbatas terkait evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, kemarin.

”Ada satu hal yang perlu kami sampaikan bahwa kasus kematian
tertinggi adalah kelompok mereka yang memiliki penyakit ginjal,” kata Doni, Selasa
(12/5/2020).

Doni menuturkan, dari 10 pasien yang memiliki penyakit penyerta ginjal, rasio
kematiannya 7 orang.

Baca: Soal dan Jawaban Lengkap SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI, Materi Masyarakat Bugis Makassar

Baca: Sejarah Panjang Berdirinya Masjid Istiqlal Hingga Berdiri di Atas Tanah Reruntuhan Benteng Belanda

Baca: Peringatan Dini BMKG Rabu 13 Mei 2020, 11 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin

”Dari 10 orang yang terkena Covid-19 memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian 7 dari 10 orang. Tepatnya 6,8 dari 10 orang. Jadi ini sangat tinggi
sekali," ujar Doni.

Setelah ginjal disusul pasien Covid-19 yang memiliki penyakit jantung memiliki risiko
kematian tertinggi kedua. Rasio kematiannya 5 dari 10. "Yang kedua adalah jantung.
Angka kematiannya juga tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung,"
katanya.

Kepala BNPB Doni Monardo dan keluarga.
Kepala BNPB Doni Monardo dan keluarga. (IST)
Berita Rekomendasi

Oleh karena itu Doni meminta masyarakat Indonesia terutama yang memiliki riwayat
penyakit ginjal dan jantung untuk meningkatkan kewaspadaan.

Mereka harus mematuhi protokoler kesehatan untuk membatasi jarak fisik, selalu cuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh muka dengan tangan kotor, dan menggunakan masker.

”Isolasi mandiri serius dan sungguh-sungguh, tidak boleh lakukan kegiatan apapun, apalagi dengan orang tidak dikenal," tutur dia.

PSBB Pulau Jawa

Sementara itu Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas terkait evaluasi
pelaksanaan PSBB kemarin mengatakan, hingga saat ini kasus positif Covid-19
terbanyak berada di Pulau Jawa.

Tidak tanggung-tanggung, 70 persen kasus Covid-19 berada di Pulau Jawa.

”Berdasarkan data Gugus Tugas, 70 persen kasus positif itu ada di Pulau Jawa. [Ada] 70 persen. Demikian juga dengan angka tertinggi kematian, 82 persen ada di Jawa," kata Jokowi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas