Pakar Penyakit Menular AS Sebut Prototipe Vaksin Justru Bisa Memperburuk Kondisi Pasien Virus Corona
Pakar penyakit menular Amerika Serikat, Anthony Fauci, menyebut prototipe vaksin justru dapat memperburuk kondisi pasien virus Corona.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
"Orang-orang hebat di Pennsylvania menginginkan kebebasan mereka sekarang dan mereka sepenuhnya menyadari apa yang diperlukan."
"Demokrat bergerak lambat, di seluruh AS, untuk tujuan politik," tulis Trump.
Sejatinya, penanganan Trump pada pandemi ini bisa jadi ancaman atau malah menaikkan elektabilitasnya pada pemilihan November mendatang.
Trump menilai rencana membuka AS kembali dan melancarkan ekonomi seperti semula bakal menjadi tiket kemenangan di Pemilu 2020.
Namun, Demokrat justru mengecam langkah Trump ini sebagai penanganan yang tidak memikirkan ancaman virus.
Kongres Partai Republik kini pusing dengan dua hal, mempertahankan ide Trump untuk membuka negara kembali atau memilih tetap menutup negara karena takut virus ternyata tidak terkendali.
Fauci mengatakan kepada para senator virus corona tidak mungkin hilang begitu saja, seperti halnya yang berkali-kali dikatakan Trump.
"Ini akan hilang tanpa vaksin," kata Trump kepada anggota parlemen Republik pada Jumat silam.
"Ini akan pergi, dan kita tidak akan melihatnya lagi, mudah-mudahan, setelah jangka waktu tertentu," tambahnya.
Tapi Fauci menolak anggapan itu.
"Itu tidak akan terjadi karena itu virus yang sangat menular," kata Fauci.
"Bahkan jika kita mendapatkan kontrol yang lebih baik selama bulan-bulan musim panas, kemungkinan akan ada virus di suatu tempat di planet ini yang pada akhirnya akan kembali kepada kita," jelas Fauci.
Jadi pakar penyakit menular ini memperingatkan negara agar bersiap dengan gelombang kedua pandemi ini.
(Tribunnews/Citra Agusta Putri Anastasia/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.