TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan secara bersamaan kepada warga terdampak virus corona mulai 14 Mei besok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan dalam bantuan sosial fase II ada 2.153.186 kepala keluarga (KK) calon penerima.

Baca: Politikus PAN Sebut Pemerintah Gamang Hadapi Covid-19

Jumlah ini merupakan akumulasi dari data penerima bansos fase pertama 1,2 juta KK yang telah diverifikasi menjadi 931.831 KK, ditambah data tambahan 277.997 KK bersumber dari organisasi perangkat daerah (SKPD DKI), ditambah lagi data usulan para ketua RT/RW yang telah divalidasi 943.358 KK.

"Sehingga data awal tadi, ditambah data tambahan dan ditambah data usulan RT/RW berjumlah kurang lebih 2.153.186 kepala keluarga," ungkap Riza saat dihubungi, Rabu (13/5/2020).

Sebagai informasi data penerima yang bersumber dari SKPD terkait merupakan warga dengan mata pencaharian ojek online, nelayan, UKM terdampak, sopir angkutan transportasi, hingga data warga Jawa Tengah di Jakarta.

Baca: Polisi: Ormas yang Paksa Pengusaha untuk Memberikan THR Bisa Dikenakan Pidana

Adapun jumlah 2,153 juta KK dipecah untuk masing - masing porsi tanggung jawab Pemprov DKI dan Kemensos.

Atas hasil rapat bersama, kedua pihak sepakat membagi porsi 853.196 KK jadi jatah bantuan dari Pemprov DKI, dan 1,3 juta KK jadi tanggung jawab Kemensos atau Pemerintah Pusat.

"Dari angka ini kami sudah rapat dengan Kemensos, Pempus akan memberikan bantuan sebesar 1,3 juta KK paketnya, kemudian sisanya kurang lebih 853.186 KK akan dibantu melalui Pemprov DKI," tegas Riza.

"Jadi ke depan diberikan nanti oleh pusat 1,3 juta KK, sisanya 853 ribu KK dibagi oleh Pemprov DKI," jelasnya lagi.