MUI: Pandemi Jadi Kesempatan Masyarakat Beribadah Bersama Keluarga
Cholil Nafis mengatakan pandemi corona memberikan rahmat tersendiri bagi masyarakat untuk beribadah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis mengatakan pandemi corona memberikan rahmat tersendiri bagi masyarakat untuk beribadah.
Menurut Cholil, waktu di rumah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beribadah dengan keluarga.
Mengingat pada hari sebelum pandemi, masyarakat disibukkan dengan kegiatan di luar rumah.
Baca: Komnas HAM: Pilkada Desember 2020 Berisiko Jadi Ajang Penularan Corona
"Ini rahmat, biasanya minta libur susah, mau libur untuk di rumah saja. Sekarang 24 jam kita bisa salat jemaah dengan putra, putri, dan istri atau dengan suami. Itu rahmat, kalau dulu ingin pulang cepat, tidak bisa buka puasa di rumah. Sekarang kita sudah di rumah," ujar Cholil melalui live streaming channel Youtube Masjid Agung Al-Azhar, Jumat (15/5/2020).
Cholil mengatakan kesempatan di rumah dapat pula digunakan untuk mengajarkan anak tentang pelajaran agama.
Anak-anak bisa diajarkan langsung kegiatan mengaji oleh orang tua.
Baca: MUI Tegaskan Hukum Salat Idulfitri Secara Live Streaming di Tengah Pandemi Covid-19: Tidak Sah
Menurutnya, pendidikan yang terbaik adalah yang dilakukan oleh orang tua. Momen ini yang menurutnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut.
"Pendidikan betul-betul dilakukan diri sendiri tidak dilakukan orang lain. Pendidikan yang utama dan terutama adalah di keluarga. Sehingga kita lebih banyak di rumah, tidak perlu izin cuti," tutue Cholil.
Selain itu, momen di rumah selama pandemi juga bisa dimanfaatkan untuk mendekatkan diri secara personal dengan anak-anak dan pasangan.
"Kita bisa menjadi kesempatan bagaimana memaksimalkan pembentukan karakter dalam rumah tangga. Dulu kalau anak di rumah, kita di luar. Kita di rumah, anak sedang di luar. Sekarang bisa bersama sama dengan anak," pungkas Cholil.