Rangkuman 18 Gejala Virus Corona, dari yang Paling Umum hingga Paling Jarang Ditemukan
Berikut rangkuman 18 gejala virus Corona, dari yang paling umum hingga yang paling jarang ditemukan.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
Meskipun tidak ada dalam daftar gejala oleh CDC, kelelahan menjadi gejala yang lebih umum daripada kesulitan bernapas.
Laporan WHO menemukan, 38 pasien mengalami kelelahan akibat Covid-19.
Studi di Wuhan menunjukkan, 70 persen dari pasien Corona di sana mengalami kelelahan.
4. Sesak napas
Kesulitan bernapas bisa menjadi tanda awal pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Sebuah penelitian terhadap 138 pasien yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, China, menemukan 31 persen dari semua pasien mengalami kesulitan bernapas.
Sebanyak 64 persen berada di ICU.
Menurut Megan Coffee, seorang dokter penyakit menular di New York City mengatakan, napas tersengal-sengal biasanya timbul pada orang yang terinfeksi selama 8-10 hari.
Namun, tidak setiap pasien dengan sesak napas perlu pergi ke rumah sakit.
"Apa yang katakan kepada orang-orang adalah, jika Anda merasa sesak napas dan sulit berjalan melintasi ruangan, naik tangga, berbicara dengan tuntas, itu merupakan pertanda bahwa Anda memiliki sesak napas yang lebih parah," kata Coffee.
5. Mengi dan nyeri dada
Hampir 23 persen pasien dalam penelitian Wenzhou mengalami mengi.
CDC mencantumkan "rasa sakit atau tekanan yang terus-menerus di dada" sebagai tanda peringatan darurat.
Itu berarti, orang dengan gejala tersebut harus segera meminta pertolongan medis.