Gelombang Ketiga Kartu Prakerja, 224 Ribu Peserta Dinyatakan Lolos
224 ribu orang telah diterima sebagai peserta Kartu Prakerja pada gelombang ketiga.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 224 ribu orang telah diterima sebagai peserta program Kartu Prakerja pada gelombang ketiga.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari.
"Sehingga total penerima manfaat Kartu Prakerja dari gelombang 1-3 sekitar 680 ribu orang. Peserta yang telah diterima di 3 batch itu sebesar 224 ribu orang kalau tidak salah tepatnya 224.615 orang," ujar Denni dalam siaran di BNPB, Selasa (19/5/2020).
Baca: PP Muhammadiyah Keluarkan Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah dalam Keadaan Pandemi Covid-19
Dirinya menyebut semua peserta Kartu Prakerja sudah menerima uang sebesar Rp3,5 juta yang telah ditransferkan ke masing-masing rekening digital yang digunakan.
Adapun uang tersebut, dikatakan Denni, bisa digunakan para peserta untuk membeli berbagai jenis pelatihan yang disediakan 228 balai pelatihan di sejumlah platform digital.
Baca: Muhadjir: Disepakati Data RT/RW untuk Bansos Putaran Pertama Tak Harus Diverifikasi
"Yang telah menerima insentif pasca pelatihan yaitu sebesar Rp600 ribu per bulan itu ada sebesar 300 ribu orang lebih," kata Denni.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 19 Mei: 18.496 Positif, 4.467 Sembuh, 1.221 Meninggal
Adapun seperti diketahui, untuk mendapatkan insentif tersebut, semua peserta Kartu Prakerja harus menuntaskan setidaknya satu jenis pelatihan, kemudian memberikan ulasan dan skor atau rating ke pelatihan terkait.
Denni menambahkan, sudah ada 530 ribu peserta yang membeli pelatihan.
Informasi tersebut didapatkan dari perusahaan penyedia pelatihan.
"Sudah ada 350 ribu peserta yang telah menuntaskan pelatihan. Dari 350 ribu peserta, yang telah mendapatkan insentif pasca pelatihan jumlahnya ada 300 ribu orang," pungkasnya.