Psikolog: Keluarga Perlu Syukuri Sisi Positif Pandemi Virus Corona
Sisi positif yang timbul dalam pandemi virus corona ini dipandang psikolog perlu disyukuri. Yaitu kebersamaan keluarga yang semakin meningkat.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Untuk berkomunikasi maupun menyampaikan apa yang mereka rasakan," ujarnya.
Selain itu, Yuli menyebut orang tua bisa mengenal anak lebih jauh.
Lebih lanjut, momen bulan Ramadan bisa dimanfaatkan keluarga untuk beribadah bersama.
"Keluarga bisa melakukan ibadah bersama-sama, ngaji bersama-sama," ungkapnya.
"Itu hal yang bisa disyukuri juga dari adanya wabah ini. Ada kebersamaan yang sekarang bisa dirasakan dalam keluarga," ungkapnya.
Yuli juga memberikan pesan agar keluarga mampu menerima kenyataan yang ada.
Namun, harus diimbangi dengan rasa syukur.
"Wabah Covid-19 ini memang harus menghadapi, kita harus menerima, kita harus tetap bersyukur karena akan ada hal positif dari wabah ini, terutama kebersamaan keluarga," ungkapnya.
Baca: Bermacam Masalah Warga Singapura Selama Circuit Breaker, 6.600 Orang Menelepon Curhat Soal Psikis
Layanan Konseling Gratis
Sementara itu, Yuli merupakan salah satu psikolog yang tergabung dalam Satgas Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.
Yuli bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) di Jawa Tengah memberikan layanan psikologis secara gratis bagi keluarga yang ingin berkonsultasi.
"Tugas kami psikolog IPK membantu orang yang membutuhkan pelayanan psikologis yang berkaitan dengan wabah covid," ujarnya.
Terutama bagi keluarga yang merasakan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan.
"Bisa menghubungi psikolog sesuai jadwal yang tertera," ujarnya.