Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Perawat RS Wisma Atlet Untuk Masyarakat: Ikuti Anjuran Pemerintah dan Saling Berempati

Perawat RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Putra Pratama meminta masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pesan Perawat RS Wisma Atlet Untuk Masyarakat: Ikuti Anjuran Pemerintah dan Saling Berempati
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta 

Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Mencapai 22.271 Orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 baru sebanyak 523 orang.

Dengan penambahan tersebut, kinitotal kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 22.271 orang, Minggu (24/5/2020).

Selain penambahan kasus baru positif virus corona, Achmad Yurianto pun mengungkap adanya penambahan pasien sebuh sebanyak 153 orang.

Baca: Website Pemkab Buol Sulteng Diretas, Muncul Foto Viral Tenaga Medis Ber-APD Indonesia Terserah

Sehingga total 5.402 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona yang mewabah di Indonesia.

Kemudian untuk angka kasus meninggal dunia ada penambhan sebanyak 21 orang, sehingga total yang meninggal dunia saat ini 1.372 orang.

"Sudah 404 kabupaten/kota yang terdampak di 34 provinsi. Oleh karena itu pekerjaan kita masih cukup berat, karena kami masih melakukan pemantauan di seluruh tanah air," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2020).

Baca: BREAKING NEWS Update Corona, 24 Mei 2020: Bertambah 526, Kini Ada 22.271 Kasus Positif

BERITA TERKAIT

Achnad Yurianto pun mengungkap saat ini ada 42.551 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar diseluruh nusantara.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi saat ini berjumlah 11.389 orang.

"Gambaran ini yang kemudian kami sampaikan sekali lagi bahwa proses penularan masih terjadi. Masih ada orang tanpa gejala atau sumber penularan penyakit yang ada di tengah-tengah masyarakat dan masih ada masyarakat yang rentan terhadap penularan," ujarnya.

Ia mengatakan perilaku tak bertanggung jawab menjadi penyebab bertambahnya kasus baru positif virus corona di Indonesia dari hari ke hari.

Baca: Nenek Berusia 107 Tahun di Iran Menang Lawan Virus Corona

"Saatnya kita bersama-sama untuk memahami situasi yang terjadi saat ini perlu diintervensi bersama-sama dan gotong royong terkait apa Covid-19 itu," katanya.

Achmad Yurianto kembali mengingatkan bahwa pemerintah telah menyediakan banyak informasi diberbagai kanal yang dapat diikuti masyarakat

"Ikuti, jalankan. Kita tidak akan melakukan imbauan terus," katanya

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas