Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Kali Penambahan Kasus Corona di Angka 900-an, Pakar: Indonesia Belum Mencapai Puncak Wabah

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, menyebut Indonesia belum mencapai puncak wabah virus corona (Covid-19).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 2 Kali Penambahan Kasus Corona di Angka 900-an, Pakar: Indonesia Belum Mencapai Puncak Wabah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
RAPID TEST - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 saat melaksanakan Rapid test Covid-19 masal di Kawasan Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa(26/5/2020). Test gratis Covid-19 setiap hari bergerak diberbagai wilayah Jakarta. Setiap harinya mereka di targetkan memeriksa 500 orang. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Sementara itu hingga saat ini total sudah ada 23.165 kasus pasien positif di Indonesia.

Kasus sembuh berjumlah 5.877 orang.

Adapun kasus kematian berjumlah 1.418 orang.

Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers siaran langsung Metro TV, Selasa (26/5/2020).

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Baca: New Normal, Mal dan Ruang Publik Siap Dibuka dengan Penjagaan TNI Polri

Adapun virus corona telah terkonfirmasi di 34 provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus terbanyak. yakni 6.798 kasus positif.

Diikuti Jawa Timur dengan 3.943 kasus positif.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Daerah Istimewa Aceh mencatatkan angka terendah dengan 19 kasus positif.

Adapun Yurianto juga mengungkapkan segala kegiatan harus dilakukan dengan menerapkan norma Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tetap gunakan masker, tetap mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir," ujarnya.

Yurianto juga mengimbau agar menjaga jarak fisik di manapun berada, termasuk di rumah.

Ia meminta masyarakat membatasi keluar rumah.

"Manakala komitmen ini kita lakukan dengan bersama-sama, kita yakin bahwa kita bisa memutuskan rantai penularan ini," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas