Pemerintah Disebut Lebih Pilih Selamatkan Ekonomi Ketimbang Kesehatan Masyarakat
Dengan kata lain, ia menilai pemerintah sudah tidak bisa lagi mengatur masyarakat di tengah pandemi virus Corona.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI fraksi PKS Bukhori Yusuf menilai pemerintah lebih memilih menyelamatkan perekonomian ketimbang kesehatan masyarakat jika nantinya diterapkan new normal di tengah pandemi Covid-19.
Sebab penyebaran virus Corona masih terbilang tinggi di berbagai daerah.
Bukhori berpendapat new normal menjadi jalan untuk membuka gairah perekonomian lantaran para pemilik modal diambang kebangkrutan.
"Betul (pemerintah pilih menyelamatkan ekonomi), tapi sebenarnya pemerintah hanya dihantui oleh para cukong-cukong besar.
Baca: VIDEO Cinta Laura Sholat Ied Berjamaah dengan Ibunda, Penampilannya Bikin Pangling
Baca: Kapten Liverpool Jordan Henderson, Rayakan Gelar Liga Inggris Tanpa Penggemar Terasa Aneh
Baca: Kebijakan New Normal di Bandara Kamboja, Penumpang Wajib Jalani Tes Swab
Kalau kemudian tidak segera dibuka, cukong besar ini juga akan mengalami kebangkrutan," katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (26/5/2020) malam.
Bukhori memiliki pemahaman tersendiri mengenai definisi new normal.
Menurutnya, new normal berarti kehidupan diserahkan kembali masing-masing individu.
Dengan kata lain, ia menilai pemerintah sudah tidak bisa lagi mengatur masyarakat di tengah pandemi virus Corona.
Apalagi, pemerintah menunjukkan inkonsistensi di saat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ditambah banyak masyarakat yang melanggar aturan PSBB karena menganggap pemerintah tidak konsisten.
"Bahkan new normal itu adalah faktanya nanti itu pemerintah sudah tidak mampu karena abainya dari sejak awal dalam menangani Covid-19 ini sehingga dia tidak bisa lagi menangani," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.