Kemensos Sebut Ada Berkah di Balik Covid-19, Data Jadi Lebih Baik
Restu menyebut Kemensos akan mengajukan tambahan anggaran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 sampai September 2020
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menyebut pandemi Covid-19, telah membuat data penerima bantuan atau kategori masyarakat tidak mampu menjadi lebih baik.
"Apakah ini berkah atau bencana? Satu sisi ini bencana, tapi satu sisi dengan Covid-19, pada akhirnya update data lebih baik, buat saya jadi berkah," ujar Staf Khusus Menteri Sosial, Restu Hapsari dalam diskusi virtual bertajuk 'Bansos Pandemi Covid-19, Bencana atau Berkah?', Kamis (28/5/2020).
Restu mengakui pengkinian data masyarakat yang berhak menerima bantuan tidak mudah dilakukan, namun adanya Covid-19 membuat data menjadi tepat sasaran.
"Tidak mudah ketika ngomelin satu dua daerah, tapi kemudian ini terjadi, rakyat yang merasakan, maka kemudian RT/RW bergerak cepat," ucap Restu.
Baca: 254 Daerah Tak Update DTKS Penyebab Bansos Kemensos Tidak Tepat Sasaran
"Kemudian muncul kesolidan di perangkat desa supaya dia benar-benar bisa melayani warganya dengan baik," sambung Restu.
Di sisi lain, Restu menyebut Kemensos akan mengajukan tambahan anggaran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 sampai September 2020.
"Kemensos tidak yakin Juni sudah selesai (Covid-19), sehingga kami mengusulkan untuk nanti diperpanjang lagi sampai September," tutur Restu.
Baca: Jawaban Naysilla Mirdad Saat Ditanya Kapan Nikah
Menurutnya, bansos tahap selanjutnya yang disalurkan ke masyarakat akan memiliki skema dan nominal berbeda.
"Nominalnya tidak sebanyak sekarang, tapi nanti kita liat sekemanya seperti apa. Namun, kami liat mana yang lebih butuh," ujar Restu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.