Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Rektor Unair Saat RS Universitas Airlangga Disebut Kewalahan Hadapi Pasien Corona

Rektor Universitas Airlangga, Prof Moh Nasih menanggapi soal isu kewalahannya RS UNAIR menghadapi pasien virus corona yang terus bertambah.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Komentar Rektor Unair Saat RS Universitas Airlangga Disebut Kewalahan Hadapi Pasien Corona
Tangkap Layar kanal Youtube Metrotvnews
Rektor Universitas Airlangga, Prof Moh Nasih. 

Terkait desas-desus ditutupnya laboratorium ITD karena banyak petugas terinfeksi Covid-19, M Nasih juga tidak memberikan jawaban gamblang.

Namun, ia menjelaskan penutupan tersebut berkaitan dengan keterbatasan sumber daya manusianya (SDM).

Gubernur Khofifah saat meninjau Tropical Disease Center (TDC) Unair dan Rumah Sakit Pusat Tropik Infeksi Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Sabtu (14/3/2020).
Gubernur Khofifah saat meninjau Tropical Disease Center (TDC) Unair dan Rumah Sakit Pusat Tropik Infeksi Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Sabtu (14/3/2020). (SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro)

Baca: Kuota Tenaga Relawan Perawat Covid-19 di Rumah Sakit PHC Surabaya Sudah Terpenuhi

"Perihal penutupan sementara di ITD, hal itu juga berkaitan erat dengan keterbatasan SDM yang kami miliki," ungkap dia.

"Sekali lagi, penutupan sementara ini juga bagian dari ikhtiar kami untuk menyiapkan SDM dan alat pengujian yang lebih baik lagi," tambahnya.

Ia pun berharap, ke depan, ITD tidak ingin adanya penumpukan sampel Covid-19 yang harus menunggu lama dalam proses pengujiannya.

Oleh karena itu, pihaknya telah merencanakan setelah penataan internal ini, sampel yang masuk pada hari itu bisa diproses dan hasilnya segera bisa diketahui.

Teknisi laboratorium mengenakan APD lengkap (alat pelindung diri) membongkar sebuah kotak dengan tabung reaksi yang berisi sampel langsung yang diambil dari orang yang diuji untuk coronavirus baru, di fasilitas Lighthouse Lab baru yang didedikasikan untuk pengujian COVID-19, di Queen Elizabeth University Hospital di Glasgow. Rabu (22 April 2020). Laboratorium ini merupakan bagian dari jaringan fasilitas pengujian diagnostik, bersama dengan situs Lab Lighthouse lainnya di Milton Keynes dan Cheshire, yang akan menguji sampel dari pusat pengujian regional di sekitar Inggris di mana staf NHS dan pekerja garis depan dengan diduga infeksi Covid-19 telah dilakukan penyeka untuk pengujian. (AFP/POOL/Andrew Milligan)
Teknisi laboratorium mengenakan APD lengkap (alat pelindung diri) membongkar sebuah kotak dengan tabung reaksi yang berisi sampel langsung yang diambil dari orang yang diuji untuk coronavirus baru, di fasilitas Lighthouse Lab baru yang didedikasikan untuk pengujian COVID-19, di Queen Elizabeth University Hospital di Glasgow. Rabu (22 April 2020). (AFP/ANDREW MILLIGAN)

Baca: Surabaya Dinilai Bisa Berakhir Jadi Wuhan karena Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan Cegah Covid19

Sebelumnya diketahui, ITD sempat ramai diberbincangkan oleh warganet di jagat maya.

Berita Rekomendasi

Pasalnya sebuah surat berlogo Universitas Airlangga yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tersebar ke publik.

Satu di antara akun yang mengunggah surat tersebut adalah @drpriono.

Ia mengunggah surat tersebut dalam akun Twitter pribadinya pada Selasa (26/5/2020) lalu.

Hingga Kamis (28/5/2020) cuitan itu mendapatkan 618 komentar, 589 retweet dan disukai 388 warganet di Twitter.

Dalam surat itu tertulis, sebagian tenaga medis di laboratorium ITD UNAIR terpapar virus corona.

Selain itu, kapasitas pemeriksaan sampel Covid-19 yang dimiliki ITD pun berkurang.

Untuk sementara ITD hanya akan menerima sampel baru Covid-19 dari Rumah Sakit UNAIR.

Sementara itu, UNAIR juga melakukan sejumlah protokol untuk menjamin keselamatan tenaga laboratorium dan kualitas pelayanannya.

Di antaranya seperti pelacakan kasus serta pengetesan secara masif terhadap staf untuk menekan mata rantai penyebaran virus corona.

(Tribunnews.com/Maliana, Tribunmadura.com/Sulfi Soviana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas