Bukittinggi Mulai Pelaksanaan New Normal Besok, Polisi Perketat Pengamanan Tempat Keramaian
Di Sumatera Barat, kota Bukittinggi menjadi kota pertama yang akan mulai menggelar new normal tersebut.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah daerah di Indonesia mulai melaksanakan new normal di tengah wabah virus Corona.
Di Sumatera Barat, kota Bukittinggi menjadi kota pertama yang akan mulai menggelar new normal tersebut.
Demikian disampaikan oleh Kabid Sumatera Barat, Kombes Pol Satake saat ditanya awak media soal persiapan new normal.
Dia bilang, keputusan kota Bukittinggi menerapkan new normal telah melalui hasil evaluasi pemerintah setempat.
"Kemarin hasil evaluasi dari gubernur, forkopimda menyampaikan dari 19 kabupaten dan kota, sementara ini yang new normal hanya kota Bukittinggi yang akan melaksanakan," kata Satake kepada wartawan, Jumat (29/5/2020).
Baca: Usai Polisikan Penyebar Video Syur, Kini Syahrini Bersiap Penjarakan Ayah Angkat, Kalau Lakukan Ini
Satake mengatakan pelaksanaan new normal di Bukittinggi direncanakan akan dimulai pada Sabtu (30/5/2020) besok. Hal tersebut menyusul kesiapan kota tersebut yang telah menurunkan angka penyebaran virus Corona.
"Kemarin hasil rapat dia sudah paling siap melaksanakan new normal karena tingkat covid sudah mulai sedikit. Bukittinggi besok mulai new normal," ungkapnya.
Baca: Pengamat: Skema Pemerintah Patahkan Anggapan Diskriminasi Pertanian
Sementara itu, Satake mengatakan daerah lain di Sumatera Barat masih bakal melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti biasa hingga 7 Juni 2020.
"Kabupaten yang lain itu masih PSBB yang mana diperpanjang oleh gubernur sampai tanggal 7 juni. Karena kita lihat pendisiplinan masyarakat intinya lebih ditingkatkan kembali dulu dan juga sambil PSBB untuk sosialisasi new normal," jelasnya.
Selama situasi new normal, pihak kepolisian telah menyiapkan pos pemantauan dan personel di titik yang dianggap titik keramaian. Nantinya, pihaknya akan mengawasi masyarakat apakah telah mematuhi protokol kesehatan atau belum.
"Jadi ada anggota nanti yang satu sisi standby yang sifatnya PAM di tempat kawasan publik. Dimana ramai dengan berkumpulnya masyarakat di tempat perekonomian lah. Nanti ada anggota polisi yang PAM disitu dan sistem patroli juga," pungkasnya.