Butuh 4 Dokumen & Hasil Rapid Test, Ini Keluhan Pemudik saat Pandemi: Ribet, tapi Mau Gimana Lagi
Seorang pemudik bernama Tirta Prayudha membagikan ceritanya saat melakukan perjalanan mudik dari Jakarta ke Banda Aceh dan kembali lagi ke Ibu Kota.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ia juga diminta menyerahkan kartu karantina yang harus diisi ulang.
"Pos berikutnya ada orang2 dari pemprov DKI, Satpol PP, dan aparat. Gue melihat beberapa marinir," tulisnya.
Ia menjelaskan waktu kembalinya ia ke Jakarta belum memakai Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Hal ini disebabkan sistem pendaftaran online SIKM masih dalam perbaikan.
Baca: VIRAL Video Dubbing Pengumuman Maskapai yang Bikin Baper, sampai Di-repost Gubernur Jatim
Ia menyebut jika sistem pendaftaran online SIKM sudah siap, semua orang yang ingin masuk ke wilayah Jakarta harus mengantongi SIKM.
"Kalau nggak ada SIKM, harus bersedia dikarantina di Wisma Atlet," imbuhnya.
Tirta mengatakan selama pemeriksaan yang ia jalani semua tahapannya dilakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Seperti memakai masker hingga social distancing menjadi suatu yang harus dilaksanakan.
"Pun begitu nyampe, dianjurkan untuk karantina mandiri 14 hari," katanya.
Tirta dalam utasnya juga menceritakan kondisi bandara yang hampir tidak ada orang.
Lewat beberapa foto yang ia sematkan dalam utasnya menunjukkan suasan sepi di bandara tersebut.
Hanya terlihat beberapa orang penumpang saja yang dapat dihitung dengan jari.
Suasana yang sama juga terlihat di tempat parkir dan jalan setelah keluar dari bandara yang kosong melompong.
Di bagian akhir utasnya, Tirta menjelaskan proses yang harus ia lakukan mulai proses pemeriksaan dari bandara asal hingga bandara tujuan menjadi hal melelahkan baginya.