Saat Ini 29 Pasien Positif Covid-19 Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit Pulau Galang
Pasien rawat inap terdapat 29 orang berstatus positif Covid-19 yang terdiri dari 15 laki-laki dan 14 perempuan. Tidak ada pasien berstatus PDP dan ODP
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang Batam berkurang sebanyak sembilan orang sejak Kamis (28/5/2020).
Aris mengatakan saat ini terdapat 29 orang pasien positif Covid-19 dan tidak ada PDP serta ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Sehingga, saat ini total terdapat 29 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.
Baca: Update 29 Mei: Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Berkurang 78 Orang Sejak Kemarin
"Pasien rawat inap terdapat 29 orang berstatus positif Covid-19 yang terdiri dari 15 laki-laki dan 14 perempuan. Tidak ada pasien berstatus PDP dan ODP," kata Aris, Jumat (29/5/2020).
Hingga hari ini tercatat total sebanyak 95 pasien terkait Covid-19 di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.
Baca: Polisi yang Injak Leher George Floyd Disebut Pernah Coba Bunuh Pria Ini, hingga Menembak Jarak Dekat
Hingga kini tercatat ada 125 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.
"Sebanyak 125 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien. 95 pasien terkait Covid-19 telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri. Seorang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," kata Aris.
Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.
Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.
Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.
Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19
Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia
"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.
Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.