Benarkah Anak-anak Lebih Aman dari Serangan Virus Corona? Ini Kata Dokter Anak
Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, dr Ardi Santoso Sp.A memberikan penjelasan terkait risiko anak-anak tertular virus Corona
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, dr Ardi Santoso Sp.A memberikan penjelasan terkait risiko anak-anak tertular virus Corona atau Covid-19.
Dokter Ardi membantah pendapat yang mengatakan anak-anak tidak memiliki risiko tertular virus Corona.
"Semua kelompok usia termasuk anak-anak itu rentan, kalau ada yang bilang anak-anak tidak serentan kelompok usia yang lain itu tidak benar," ungkapnya kepada Tribunnews.com melalui telewicara video, Jumat (29/5/2020).
Ardi mengungkapkan data menunjukkan anak juga rentan terkena paparan virus corona.
"Maka dari itu sangat perlu dijaga anak-anak dari paparan virus corona," ungkapnya.
Baca: Polda Metro Jaya Tangani 480 Kasus Ujaran Kebencian dan Hoaks Selama Pandemi Corona
Hal ini perlu diperhatikan dan tidak dipandang remeh karena virus corona jenis Covid-19 adalah virus baru.
"Ini kan virus baru, anggep aja ini tetangga baru di lingkungan kita, kita belum terlalu mengenal," ujarnya.
Baca: 5 Kegiatan Ini Bisa Bantu Hilangkan Rasa Bosan Anak di Masa Pandemi
Ardi menyebut ada kasus orang dewasa tanpa gejala menularkan virus corona pada anak.
"Saya menemui usia dewasa tanpa gejala menularkan pada anak, tidak bisa mudah menyimpulkan anak-anak itu tidak rentan," ungkapnya.
Ardi mengungkapkan bukan tidak mungkin pandemi virus corona akan berakhir.
"Jadi bukannya nggak mungkin berakhir, tapi selama ini belum ada vaksinnya, mau nggak mau kita harus berdampingan, jadi vaksin yang sudah ada ya digunakan dulu," ujarnya.
Jangan Tunda Imunisasi
Dokter Ardi mengungkapkan agar orangtua tidak menunda imunisasi pada anak.
"Imunisasi harus tetap dijalankan, jangan sampai imunisasi, kebutuhan anak, ditunda hanya karena kita takut," ungkap dokter Ardi.