Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Corona 2 Juni 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Perprovinsi, Jawa Timur Mendekati 5000 Kasus

Berikut jumlah kasus Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia. DKI Jakarta masih tertinggi dengan 7.485 kasus disusul Jawa Timur dengan 4.922 kasus.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Update Corona 2 Juni 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Perprovinsi, Jawa Timur Mendekati 5000 Kasus
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Berita Corona 

Sementara itu pelaksanaan pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal siap dilakukan pemerintah.

Sebanyak 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota bersiap melaksanakan new normal tahap pertama.

Empat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Nantinya aktivitas akan kembali dibuka namun dengan mendisiplinkan protokol kesehatan.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut akan menyasar pada objek-objek keramaian.

Seperti mal, pasar, dan tempat pariwisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan.

Dilansir covid.go.id, pendisiplinan akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Berita Rekomendasi

"Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," ungkap Hadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan prosedur standar new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Pendisiplinan protokol kesehatan yang dimaksud ialah agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan tersedianya tempat cuci tangan.

Baca: Pesan Jokowi Terkait New Normal Bidang Pendidikan, Kemendikbud Jelaskan Pedoman Belajar dari Rumah

"Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Hadi menyebut jumlah pengunjung mal dan restoran akan dibatasi pada tahap pertama pemberlakuan new normal.

"Tahap pertama akan kita atur. Mal kapasitasnya 1.000 (orang) mungkin kita akan izinkan untuk 500 saja dan kita awasi," ungkapnya, dilansir Kompas.com yang mengutip Kompas TV.

"Kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," imbuh Hadi.

Hadi juga menyebut sebanyak 340 ribu personel TNI-Polri akan dikerahkan.

Aparat akan berjaga di sejumlah mal, pusat perbelanjaan dan ruang publik.

Tugas mereka menjaga ketertiban masyarakat agar menaati protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

Selain itu membatasi jumlah pengunjung di ruang publik.

(Tribunnews.com/Mohay/Gilang)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas