86 Balita di Jawa Timur Positif Corona, Ini Kata Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Sebanyak 86 anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun (balita) di Jawa Timur terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 86 anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun (balita) di Jawa Timur terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Catatan data Gugus Tugas Covid-19 Jatim, kasus corona pada anak balita ini merupakan 1,72 persen dari total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.
Jumlah anak balita yang tertular virus corona di Jawa Timur ini disampaikan Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Joni Wahyuhadi.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Selasa (2/6/2020).
Joni Wahyuhadi menyampaikan, jumlah kasus corona pada anak balita tersebut dilihat dari peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Baca: Covid-19 Jatim Tertinggi Terjadi di Surabaya Tapi Mal Tetap Buka, Khofifah: Itu Kewenangan Pemkot
Baca: Tangani COVID-19 Jatim, Gugus Tugas Serahkan Bantuan Langsung Alkes Hingga Robot Disinfektan
"Bisa kita lihat di sini (peta Covid-19), anak-anak di bawah usia lima tahun (yang terpapar Covid-19)," kata Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (1/6/2020).
Joni menambahkan, sekitar 86 balita atau 1,75 persen yang terkonfirmasi positif virus corona.
Lebih lanjut, ia menyebut, kasus corona pada balita ini persentasenya terbilang cukup kecil.
Menurutnya, aktivitas para balita yang tidak keluar rumah.
"Persentasenya memang kecil, kira-kira 1,75 persen," ujar Joni Wahyuhadi.
"Mungkin karena anak-anak ada di rumah saja," sambungnya.
Baca: Mal Masih Buka Meski Surabaya Jadi Daerah Corona Terbanyak di Jatim, Khofifah: Itu Kewenangan Kota
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Jatim Meningkat, Pemprov Libatkan Masyarakat Melalui Pendirian Pos Digital
Baca: Politisi PKS: Jangan Buru-buru Terapkan New Normal di Jatim, Bisa Picu Penambahan Pasien Covid-19
Joni menyebut, 1,75 persen itu terdiri dari balita perempuan dan laki-laki.
“Detailnya 1,06 persen balita laki-laki dan 0,66 persen perempuan, atau jumlahnya sekitar 86 orang,” ucap Joni, dikutip dari Surya.co.id.
Selain itu, Joni menjelaskan tiga hal yang memicu penularan virus corona pada balita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.