Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Jawa Timur Kembali Catatkan Kasus Baru Tertinggi

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dirilis di akun twitter BNPB pada Rabu sore, Jawa Timur melaporkan kasus baru sebanyak 183.

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Jawa Timur Kembali Catatkan Kasus Baru Tertinggi
infocovid19.jatimprov.go.id
Peta Covid-19 Surabaya menjadi hitam di laman infocovid19.jatimprov.go.id 

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengaku heran dengan warna hitam tersebut.

Menurutnya, tidak ada indikator ilmiah tentang pelabelan zona hitam untuk Kota Surabaya.

"Pertanyaan saya, Jakarta yang angkanya di atas Surabaya, ada enggak warnanya hitam? Itu pertanyaan saya, ini yang tadi didiskusikan," kata Fikser dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Ratusan warga mengikuti rapid test dan swab test Covid-19 massal gratis yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) RI, di halaman Gedung Siola, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020). Mereka yang mengikuti tes Covid-19 tersebut merupakan warga yang telah ditentukan sebelumnya. Tidak hanya orang dewasa, namun juga anak kecil dan lansia turut menjadi peserta. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ratusan warga mengikuti rapid test dan swab test Covid-19 massal gratis yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) RI, di halaman Gedung Siola, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020).  (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Fikser mengingatkan, pemberian warna tak bisa dilakukan sesuka hati. Hal itu harus berdasarkan landasan keilmuan yang pasti.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur pun diminta menjelaskan makna warna dalam peta penyebaran Covid-19 tersebut.

Fikser menyebut DKI Jakarta saja tak memasang warna hitam, namun masih warna merah dalam peta penyebaran Covid-19 mereka.

"Ini yang bikin kita jadi bertanya, kenapa Surabaya dikasih itu (warna hitam). Seharusnya dikasih alasan-alasan di Provinsi Jatim," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Fikser menyayangkan penetapan warna hitam dalam peta penyebaran Covid-19.

Padahal, Pemkot Surabaya terus bekerja untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita ini bekerja dan kerja kita ini betul-betul bisa dilihat. Jadi kalau kita sih, kita menyayangkan warna hitam itu karena secara keilmuan tidak dijelaskan," kata dia.

Fikser mengaku tak tahu alasan Pemprov Jatim memberikan warna tersebut.

"Kan yang kasih warna ini Pemprov Jatim, kalau ditanyakan ke kami, kami enggak bisa ngomong, karena bukan kami yang bikin. Mereka yang menentukan," jelas Fikser.

Baca: 7 Kasus Corona di Klub Barcelona, Pihak Liga Spanyol Turun Tangan

Dia pun bertanya warna apa yang akan diberikan Pemprov Jatim kepada Surabaya setelah hitam.

"Nanti setelah warna hitam, dikasih warna apalagi? Kita hanya ingin membuka tabir pandemi ini dengan cara rapid test dan swab, lalu dipisahkan, diberikan penyembuhan di semua titik," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas