Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ibu Dampingi Anaknya yang Didiagnosis Penyakit Langka Melawan Covid-19, Doa Kalahkan Takut

Lia Octara, seorang ibu dari anak berkehutuhan khusus berbagi cerita melawan rasa takutnya ketika putri sematawayangnya Diva terjangkit covid-19.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cerita Ibu Dampingi Anaknya yang Didiagnosis Penyakit Langka Melawan Covid-19, Doa Kalahkan Takut
tangkap layar instagram Chynthia Lamusu
Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19.. 

Diva dirawat hanya sekitar empat hari saja setelah batuknya mereda dan sambil menunggu hasil tes swab Diva disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah.

Kemudian tanggal 12 Maret 2020 rumah sakit mengumumkan kalau Diva positif covid-19 dan saat itu Lia menceritakan anaknya kembali mengalami batuk-batuk lagi.

Lia langsung cepat-cepat memberi tahu pihak puskesmas setempat yang juga bertindak cepat memberikan penanganan dan pengarahan apa saja yang harus dilakukan selama mandiri.

"Tanggal 13 lapor ke puskesmas setemapt jadi dikasih pengarahan apa yang harus dilakukan selama di rumah," tutur Lia.

Kemudian setelah seminggu karantina mandiri, Lia ingin memeriksakan kondisi kesehatannya juga namun tidak mungkin bila ia pergi sendiri karena mereka hanya tinggal berdua.

Akhirnya Lia menghubungi pihak puskesmas untuk dirujuk ke rumah sakit dan segera dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet pada tanggal 20 Maret 2020.

"Walaupun Diva masa inkubasinya selesai tapi kan saya belum diperiksa, sedangangkan saya pergi gak mungk karena saya cuma berdua Diva, saya minta ke puskesmas tolong rujuk kami ke rumah sakit dan di fasilitasi," ucap Lia.

Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19..
Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19.. (tangkap layar instagram Chynthia Lamusu)
Berita Rekomendasi

Dirawat di Wisma Atlet Hingga Sembuh
Setelah sampai di Wisma Atlet Lia dan Diva langsung melakukan pemeriksaan covid-19.

Sekitar dua minggu hasilnya keluar baik itu rapid test maupun swab test ibu dan anak itu dinyatakan negatif covid-19.

Mereka boleh pulang ke rumah dengan tetap harus melaksanaka protokol karantina mandiri selama dua minggu dan kini sudah bisa beraktivitas seperti biasa lagi.

"Alhamdulilah hasilnya negatif, makanya kami diperbokehkan pulang . Tangal enam atau tujuh keluar dari Wisma Atlet," pungkas Lia.

Baca: MUI Setuju Tak ada Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Dasar Syariahnya Kuat

Baca: Lia Ladysta Dilaporkan Usai Sebut Mr H Dekat dengan Syahrini, Aisyahrani Bongkar Sosoknya

Sekilas Tentang  Syndrome seckel 

Dilansir dari berbagai sumber Syndrome seckel merupakan kelainan bawaan yang langka.

Syndrome seckel ditandai dengan penundaan pertumbuhan sebelum lahir atau hambatan pertumbuhan dalam kandungan, sehingga pertumbuhan bayi akan melambat yang mengakibatan perawakannya menjadi pendek.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas