Cerita Ibu Dampingi Anaknya yang Didiagnosis Penyakit Langka Melawan Covid-19, Doa Kalahkan Takut
Lia Octara, seorang ibu dari anak berkehutuhan khusus berbagi cerita melawan rasa takutnya ketika putri sematawayangnya Diva terjangkit covid-19.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lia Octara, seorang ibu dari anak berkehutuhan khusus (ABK) berbagi cerita melawan rasa takutnya ketika putri sematawayangnya Diva dinyatakan terjangkit covid-19.
Ketakutan Lia terhadap virus covid-19 ini dimulai sejak covid-19 masuk ke Indonesia.
Saat itu ia sampai keluar dari group-group chat untuk menghindari bahasan soal covid-19.
Lalu rasa takutnya ini semakin meningkat setelah Diva dipastikan covid-19 sementara Diva juga penyakit bawaan bernama seckel syndrome sehingga kondisinya lebih rentan.
"Sampai saya keluar dari group karena ngomongin covid-19, dan abis Diva positif makin tanbah ketakutan saya apalagi anak disabilitas kondisi mereka lebih rentan," ungkap Lia saat live instagram bersama bersama Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, Rabu (4/6/2020).
Baca: Cerita Diva Anak Pengidap Penyakit Langka, Seckel Syndroma Berjuang Melawan Covid-19
Baca: PSBB Jakarta Diperpanjang dengan Masa Transisi, Anies: Grafik Penambahan Kasus Corona Melandai
Tapi segala ketakutan yang melingkupi Lia itu berhasil ia patahkan dengan kekuatan doa dan keyakinan anaknya bisa sembuh dari dukungan keluarga dan teman-temannya.
"Alhamdulilah dengan support teman-teman, dari keluarga saudara sedikit-sedikit rasa ketakutan dihilangkan. Saya lebih banyak berdoa minta sama Allah, Allah berikan kesembuhan untuk Diva," kata Lia.
Lia menceritakan sejak anaknya didiagosis mengalami seckel syndrome ia selalu punya meyakinkan dirinya kalau sang putri pasti akan sembuh.
"Saya selalu yakinkan dalam diri saya Diva harus sembuh gitu. Pokoknya apapun saya akan lakukan yang terbaik buat Diva," ucap Lia.
Berawal Dari Batuk
Sementara itu Diva didagnosis mengalami covid-19 karena muncul gejala batuk-batuk setelah pulang dari sebuah acara pada 8 Maret 2020 lalu.
Lia mengira Diva hanya batuk biasa saja karena Diva juga memiliki pneumonia yang sering menimbulkan gejala batuk-batuk.
"Selama ini Diva masuk sering masuk rumah sakit karena pneumonia, saya pikir batuk biasa, jadi beli obat di apotik dan di nebu juga," kata Lia.
Namun Diva juga tiba-tiba mengalami sesak napas dan melihat situasi covid-19 yang saat itu sedang naik-naiknya Lia membawa Diva ke ruamh sakit dan diopname pada 26 Maret 2020.