Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istana Kepresidenan Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru

Rencana penerapan tatanan kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19 terus dipersiapkan di sejumlah tempat, termasuk di lingkungan Istana Kepresidenan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Istana Kepresidenan Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru
Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Rencana penerapan tatanan kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19 terus dipersiapkan di sejumlah tempat, termasuk di lingkungan Istana Kepresidenan.

Sejumlah aspek mulai dari kegiatan harian hingga acara kenegaraan yang diselenggarakan di Istana disesuaikan dengan merujuk pada protokol kesehatan yang ketat.

"Yang pertama adalah kita lihat arahan Bapak Presiden bahwa kita memang sudah mulai harus melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan new normal. Bagaimana kesiapannya? Kita untuk kesiapan Istana adalah semua, jadi mulai dari Bogor, Jakarta, Tampaksiring, Yogya, itu semua diberlakukan," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dikutip dari Sekretariat Presiden, Kamis, (4/6/2020).

Persiapan penerapan prosedur standar kenormalan baru untuk sarana tempat ibadah di Masjid Baiturrahim Istana Kepresidenan Jakarta telah ditinjau Presiden Joko Widodo pagi tadi.

Baca: Anies Baswedan Jelaskan Langkah Antisipasi Terjadinya Lonjakan Kasus di Masa Transisi

Nantinya, masjid hanya akan menampung 20 persen dari kapasitas maksimal.

"Yang tadinya 750 jadi 150 (jemaah)," kata Heru.

Tak hanya itu, sejumlah prosedur juga nantinya akan diberlakukan sebagai standar baru.

Berita Rekomendasi

Misalnya, penempatan sabun atau hand sanitizer di beberapa titik untuk digunakan jemaah sebelum berwudu dan memasuki masjid.

Baca: PSBB Transisi di Jakarta, Anies : Kegiatan di Sekolah Tak Akan Dimulai Sebelum Kondisi Aman

"Saya rasa dengan adanya kita sudah menggunakan konsep-konsep new normal ini kita bisa beribadah dengan nyaman," katanya.

Adaptasi kebiasaan baru juga diterapkan dalam kegiatan-kegiatan Presiden di Istana.

Untuk acara pelantikan misalnya, pejabat yang hadir dibatasi antara 5 hingga 7 orang.

"Kemarin beberapa pelantikan misalnya KSAL dan KSAU, tidak lebih dari 5 undangan. Itu kegiatan resmi kenegaraan," kata Heru.


Tak hanya itu, prosedur pengujian tes cepat Covid-19 bagi para tamu yang berkunjung ke Istana juga diberlakukan dan menjadi standar baru.

Baca: Temui Mahfud MD, Firli Bahuri Pastikan KPK Terus Bergerak di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Kasetpres, tes cepat tersebut sudah berlangsung selama 2-3 minggu tanpa ada keluhan.

"Secara tidak langsung bahwa itu kita sudah melakukan new normal kan awalnya tidak ada rapid (test). Begitu juga pakai masker. Awalnya kan kita suruh pakai masker ada yang pakai, ada yang tidak. Sekarang semua pakai masker. Pengemudi, baik itu pengemudi menteri atau tamu Presiden, semua sudah pakai masker dan masing-masing menunggu di kendaraan masing-masing," jelasnya.

Selain pembatasan jumlah undangan atau tamu yang hadir, pembatasan jarak antarorang pun diatur dalam acara yang dihadiri Presiden di Istana.

Di samping itu, upacara peringatan yang biasanya dilakukan secara langsung di lapangan pun kini bisa dilakukan secara virtual, misal upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2020.

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa perubahan juga terjadi dalam hal peliputan acara-acara Presiden di Istana.

Misalnya, jika biasanya wartawan yang hadir dalam acara Presiden banyak, maka kini dikurangi dengan bantuan adanya streaming dan konsep TV pool serta foto pool.

"Artinya ya memang dibatasi. Juga kendaraan juga akan berkurang yang tadinya 10 (penumpang) mungkin jadi 5 (penumpang). Karena itu adalah keharusan yang harus dijalankan, itu bagian dari protokol kesehatan," ungkap Bey.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas