Studi Buktikan Pakai Masker dan Berjaga Jarak Bisa Kurangi Risiko Penularan Covid-19
Studi terbaru membuktikan memakai masker dan berjaga jarak dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Studi terbaru membuktikan pemakaian masker dan menjaga jarak rupanya bisa mengurangi risiko penularan Covid-19.
Dikutip Tribunnews dari Sky News, menjaga jarak sosial disebut dapat dapat membatasi kemungkinan penularan virus corona di bawah 3 persen.
Sementara membatasi jarak satu meter dapat mengurangi risiko penularan menjadi 2,6 persen.
Jarak dua meter mengurangi kemungkinan infeksi hingga 50 persen.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet, Senin (1/6/2020), menganalisis data dari 172 studi di 16 negara.
Baca: Studi Penggunaan Hidroksiklorokuin untuk Covid-19 Dipertanyakan 120 Peneliti dan Profesional Medis
Studi tersebut menemukan, memakai masker hanya memiliki peluang 3 persen untuk terkena Covid-19.
Sementara pelindung mata menurunkan risiko menjadi 5,5 persen.
Meskipun beberapa bukti dianggap "kepastiannya rendah", penelitian ini memberikan gambaran yang paling jelas.
Di antaranya langkah-langkah jarak sosial dan memakai masker akan menjadi kunci dalam memperlambat penyebaran virus.
Terlebih memungkinkan lagi dengan menerapkan pembatasan lockdown.
Namun, laporan ini juga memperingatkan menggunakan masker, kacamata pelindung dan menjaga jarak sosial dengan baik tidak memberikan perlindungan penuh.
Baca: Peneliti Temukan Virus Serupa Covid-19 pada Kelelawar, Bukti Corona Tak Bocor dari Laboratorium
Para penulis menyarankan, petugas kesehatan harus menggunakan respirator daripada masker bedah untuk "perlindungan yang lebih besar."
Pemerintah di seluruh dunia saat ini telah mengambil aturan berbeda untuk langkah-langkah keselamatan.
Di Prancis, Cina, dan Hong Kong, sebagian sektor perhotelan dibuka kembali dengan aturan satu meter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.