Studi Buktikan Pakai Masker dan Berjaga Jarak Bisa Kurangi Risiko Penularan Covid-19
Studi terbaru membuktikan memakai masker dan berjaga jarak dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Sementara Spanyol memiliki aturan yang jauh lebih ketat mengenai penggunaan masker wajib daripada kebanyakan negara lain di Eropa.
Tujuan dari laporan ini, yang menggabungkan studi dari seluruh dunia dan menganalisis semua bukti yang tersedia, untuk membantu menentukan tindakan mana yang mungkin mengurangi penularan.
Baca: Studi Baru: Virus Corona Mungkin Pertama Kali Menular ke Manusia pada Awal Oktober 2019
Namun, laporan itu juga mengatakan, lonjakan permintaan untuk masker dapat "mengalihkan pasokan dari petugas kesehatan dan perawat lain dengan risiko tertinggi untuk infeksi".
Oleh karena itu, pemerintah perlu dengan cepat mengatasi masalah akses untuk masker untuk memastikan bahwa mereka benar-benar tersedia untuk semua.
Ketika lockdown di Inggris mulai mereda, Boris Johnson menghadapi tindakan penyeimbangan yang sulit.
Yaitu antara mencegah gelombang kedua virus dan risiko, beberapa bisnis dapat runtuh jika aturannya terlalu ketat.
Baca: Studi Oxford Sebut Vietnam Layak Longgarkan Lockdown
Aturan jarak dua meter membebani pengusaha
Industri perhotelan juga telah mulai melobi agar pedoman jarak sosial dipotong dari dua meter menjadi satu.
Laporan Lancet pun akan digunakan sebagai bukti, venue dapat mulai dibuka kembali.
Matty Hall, pemilik pub Lexington dan tempat konser mengatakan, aturan dua meter akan mengurangi kapasitas dari 200 menjadi 30 orang.
Artinya tidak akan layak secara finansial untuk dibuka kembali.
Selain memastikan meja ditempatkan terpisah dan bar dilepas, mereka harus memasang sistem untuk menggunakan toilet.
Termasuk juga membuat hanya satu orang yang bisa menggunakan tangga.
"Dengan satu meter kita mungkin dapat membayar sebagian dari tagihan."
Baca: Studi di China Sebut Golongan Darah A Lebih Rentan Terhadap Virus Corona
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.