Bila Tidak Ada Simulasi, Doni Minta Pimpinan Daerah Tunda Pelonggaran PSBB
Sehingga menurutnya setelah adanya pelonggaran masyarakat dapat memahami budaya baru dalam beraktivitas
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo berpesan kepada pimpinan daerah yang akan melonggarkan PSBB untuk melibatkan tokoh tokoh non formal dalm mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
"Laksanakan semua kegiatan yang sifatnya koordinasi dan komunikasi dengan baik.
Libatkan tokoh-tokoh non formal agar apa yang harus dilakukan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan," ujar Doni usai rapat terbatas, Kamis, (4/6/2020).
Sehingga menurutnya setelah adanya pelonggaran masyarakat dapat memahami budaya baru dalam beraktivitas, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.
Baca: PAN Minta Tapera Bantu Guru Honorer Punya Rumah
Baca: Mantan Anggota DPRD Pasuruan Mahfud Sidik Terlibat Sindikat Peredaran Sabu
Baca: Marco Motta Tak Sabar Lihat Aksi The Jakmania di Stadion
"Sehingga kemudian dipraktekkan dan ditaati," katanya.
Selain itu Doni juga mengingatkan kepada pimpinan daerah yang akan melonggarkan PSBB untuk melakukan simulasi terlebih dahulu.
Apabila tidak ada simulasi, Doni sarankan agar pelonggaran PSBB ditunda.
"Tanpa adanya simulasi diharapkan kegiatan ini lebih baik ditunda dulu.
Karena risiko yang akan dihadapi tentu tidak mudah, tentu tidak ringan, tentu tidak kecil.
Dengan demikian proses sosialisasi setiap sektor yang akan dibuka ini menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan sangat serius," pungkasnya.