Kini Ada 147 Lab Rujukan, Uji Spesimen Corona Tembus 14.000 per Hari
Dengan penambahan laboratorium tersebut menurut Wiku jumlah pemeriksaan spesimen bertambah.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, sekarang ini terdapat kurang lebih 147 laboratorium rujukan untuk melakukan uji spesimen Corona.
Pada akhir April lalu jumlah laboratorium yang aktif hanya 89 unit.
Dengan penambahan laboratorium tersebut menurut Wiku jumlah pemeriksaan spesimen bertambah.
"Sekarang sudah bisa 14.000 (uji spesimen) meskipun masih naik turun," kata Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur Rabu, (10/6/2020).
Baca: Cetak Rekor, Kasus Positif COVID-19 Melesat Naik 1.241, Total 34.316
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan uji spesimen Covid-19 mencapai 20 ribu perhari. Menurut Wiku naik turunnya jumlah pemeriksaan spesimen karena laboratorium tersebut berada di bawah berbagai kementerian. Namun menurutnya pemeriksaan di laboratorium tersebut sudah bisa dilaporkan secara realtime.
"Ini adalah disrupsi sistem administrasi kelembagaan kita yang perlu ditingkatkan ke depan dalam rangka deteksi penyakit berbahaya," katanya.
Sementara itu jumlah Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 saat ini berjumlah 2902 Rumah Sakit. Dari jumlah tersebut baru 1647 yang melaporkan data penganan Covid-19 secara real time.
Namun meskipun demikian RS tersebut telah terhubung dalam satu data termasuk dengan laboratorium sehingga mempercepat pengujian spesimen.