Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman menilai desa-desa di tanah air memiliki modal untuk membangkitkan ekonomi yang terdampak oleh pandemi corona.

Dirinya menyebut desa memiliki karakteristik yang menjadi modal sosial untuk membangkitkan perekonomian.

"Data-data yang tadi disampaikan sebagai peluang untuk ekonomi desa reborn ini, menurut saya memang adalah pilar dalam upaya modernisasi desa ini," ujar Fadjroel dalam webinar nasional pedesaan, Kamis (11/6/2020).

Modal sosial yang dimiliki desa menurut Fadjroel adalah ikatan sosial antar masyarakat yang berdasarkan pada kearifan lokal.

Baca: Vaksin Covid-19 Belum Ada, Dokter Reisa Ingatkan Masyarakat agar Patuhi Protokol Kesehatan

Baca: IDI: Keputusan Kemenhub Soal Transportasi Harusnya Lihat Perkembangan Angka Kasus Covid-19

Baca: Mendes Minta Desa Wisata Antisipasi Adanya Lonjakan Wisatawan di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara modal sosial kedua, menurut Fadjroel adalah kerjasama atau gotong royong yang solid di desa. Menurutnya, hal ini tidak dimiliki oleh masyarakat di perkotaan.

"Ini yang paling sulit sebenarnya kalau ada di perkotaan, tetapi ini yang menjadi ikon dari pedesaan," ucap Fadjroel.

Pilar ketiga menurut Fadjroel asalah daya tahan mental berbasis akar tradisi masyarakat desa.

Selain itu, dirinya menilai desa memiliki sumber daya lingkungan yang melimpah. Serta proses pembangunan oleh pemerintah berbasis partisipasi dan kebutuhan riil masyarakat.

"Atas dasar tiga pilar yang dimiliki desa ini, maka desa selama ini memiliki unsur yang dibutuhkan bagi pembangunan nasional yaitu ketahanan dan keberlanjutan dalam bidang sosial ekonomi," pungkas Fadjroel.