Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badan Pangan Singapura Sebut Tak Ada Bukti Covid-19 Ditularkan melalui Salmon

SFA menyebut tak ada bukti bahwa Covid-19 bisa menyebar salmon. Pengumuman tersebut dikeluarkan SFA pasca pasar Beijing menghentikan penjualan salmon.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Miftah
zoom-in Badan Pangan Singapura Sebut Tak Ada Bukti Covid-19 Ditularkan melalui Salmon
New Straits Times
Ilustrasi daging salmon- SFA menyebut tak ada bukti bahwa Covid-19 bisa menyebar salmon. Pengumuman tersebut dikeluarkan SFA pasca pasar Beijing menghentikan penjualan salmon. 

Kami memantau perkembangannya secara dekat.

Saat ini tidak ada bukti bahwa virus corona akan dikirimkan kepada manusia melalui makanan atau kemasan makanan dan peralatan.

Ini sejalan dengan keadaan pengetahuan saat ini di seluruh komunitas ilmiah dan otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Meskipun demikian, SFA terus menekankan pentingnya praktik kebersihan publik dan pribadi untuk menjunjung tinggi tingkat standar kesehatan masyarakat di Singapura.

Ini meliputi:

  • Mencari perhatian medis segera dan tinggal di rumah jika tidak sehat
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan dan sesudah pergi ke toilet
  • Memasak makanan secara menyeluruh sebelum makan
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan
  • Menutup mulut dan hidung dengan jaringan ketika batuk atau bersin, dan segera membuang sampah ke dalam tong segera
  • Tidak terlibat dalam penanganan makanan atau persiapan apa pun jika tidak sehat
  • Tidak berbagi makanan atau minuman dengan orang lain"

Diberitakan sebelumnya, Komisi kesehatan Beijing melaporkan 36 kasus Covid-19 baru yang ditransmisikan secara lokal pada hari Senin, (15/6/2020) setelah hampir dua bulan bebas dari kasus baru.

Menurut CGTN, kebangkitan tiba-tiba terhubung ke pasar grosir terbesar di ibu kota.

Berita Rekomendasi

34 dari 36 kasus dilaporkan terinfeksi dengan pasar Xinfadi, dikutip dari SAYS.

Sementara dua kasus lainnya masih diselidiki, pasar diidentifikasi sebagai pusat kelompok kasus baru setelahnya 19 pekerja dinyatakan positif.

Pihak pemerintah telah menutup oleh pasar tersebut sejak Sabtu, (13/6/2020).

Baca: Peneliti China: Obat Kucing Efektif untuk Virus Corona, Menghentikan Replikasi Patogen Covid-19

pasar Xinfadi
pasar Xinfadi (CGTN)

Baca: Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Pasar Beijing, China Hadapi Gelombang Kedua?

Baca: Pandemi Covid-19 Mulai Reda, Orang Kaya China Mulai Berburu Properti ke Singapura hingga Sydney

Wabah ini juga menyebabkan boikot nasional terhadap salmon.

Para ahli menyelidiki sumber infeksi di pasar Ikan telah diambil dari rak-rak di supermarket dan platform pengiriman grosir di kota-kota besar, China juga menghentikan semua impor salmon.

Boikot itu terjadi setelah pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa virus itu ditemukan di papan potong yang digunakan oleh penjual salmon impor di pasar Xinfadi.

Hal itu telah memicu spekulasi tentang ikan dapat menyebarkan virus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas