Dexamethasone Efektif Kurangi Risiko Kematian Pasien Virus Covid-19, Tersedia Luas di Pasaran
Obat steroid dexamethasone efektif membantu mengurangi risiko kematian pada pasien virus Corona, menurut para peneliti di Inggris.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
"Kami telah melihat, apakah ada kematian akibat infeksi lain, atau apakah ada risiko? Dan jawabannya tidak," tuturnya.
Para peneliti melaporkan, tidak ada efek samping yang serius pada pasien yang menggunakan dexamethasone.
Namun, hasilnya masih pada tahap awal.
Baca: Penanganan Covid-19 Pada Ibu Hamil, Selain Obat Fokus pada Pemenuhan Vitamin dan Mineral
Baca: Peneliti Unair Temukan 5 Kombinasi Obat yang Efektif Lawan Covid-19, Berikut Penjelasannya
Di samping itu, Landray memperingatkan agar masyarakat tidak boleh menggunakan dexametashone di rumah.
"Kami belum mempelajari pasien yang berada di rumah," kata Landray.
"Tidak ada efek pada pasien yang tidak menggunakan oksigen, dan kami tidak meneliti pasien yang tidak berada di rumah sakit," ujarnya.
Percobaan oleh Recovery Trial pada dexamethasone ditutup pekan lalu.
Kini, peneliti sedang mengkompilasi data.
Data termasuk sekitar 2.100 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang secara acak mendapatkan dexamethasone.
Ditambah, sekitar 4.300 pasien virus Corona yang dirawat di rumah sakit, yang secara acak menerima standar perawatan di rumah sakit masing-masing.
Tersedia Luas di Pasaran dan Murah
Dexamethasone biasanya digunakan untuk mengobati beberapa jenis radang sendi, alergi parah, asma, hingga beberapa jenis kanker.
Efek samping penggunaan obat ini dapat berupa sakit perut, sakit kepala, pusing, susah tidur, dan depresi.
Di Amerika Serikat, dexamethasone telah digunakan untuk mengobati beberapa pasien Covid-19 selama pandemi.