Kedisiplinan Warga Terapkan Protokol Kesehatan Kunci New Normal
Terbukti kalau mengikuti aturan hukum, dapat menghasilkan orang itu aman nyaman dan terhindar dari Covid-19
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Hukum Tata Negara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Juanda, mengatakan kedisiplinan dan ketaatan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dan Badan Kesehatan Dunia, WHO, menjadi kunci menghadapi kenormalan baru atau new normal di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Menurut dia, sikap disiplin dan ketaatan itu efektif mencegah Covid-19 terlihat dari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020.
Penerapan kebijakan lalu lintas itu meliputi larangan mudik efektif karena dapat mencegah penyebaran Covid-19.
"Terbukti kalau mengikuti aturan hukum, dapat menghasilkan orang itu aman nyaman dan terhindar dari Covid-19," kata dia, dalam diskusi Webinar, Kamis (18/6/2020).
Baca: Pemprov DKI Masih Cari Formula Tepat untuk Terbitkan Protokol Kesehatan Pada Konser
Dia melihat dari kacamata kedisiplinan. Dia menjelaskan, disiplin itu bagian dari sebuah pelaksanaan atau implementasi dari ketaatan kepada hukum kemudian bisa juga ketaatan kepada norma yang berlaku.
"Artinya kalau seseorang atau kelompok orang itu benar-benar mengikuti anjuran, mengikuti arahan, mengikuti pedoman aturan yang diberlakukan pihak yang berwenang, maka buktinya (aparat) tidak terkena (Covid-19,-red)," ujarnya.
Selain difasilitasi sarana-prasarana yang memadai, masyarakat juga harus disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan ternyata kalau semua orang menjaga protokol kesehatan, maka, Covid-19 bisa dihindari.
"Jadi intinya adalah sebuah pembuktian kedisiplinan dan ketaatan kepada anjuran dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Untuk itu, keberhasilan petugas di Operasi Ketupat 2020 yang dipimpin Irjen Pol Istiono, perlu dicontoh dan diteladani masyarakat terutama dalam rangka menghadapi new normal ke depan.
Sebelumnya, Guru Besar Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, Azhar Kasim, menambahkan pemerintah dan aparat berwenang harus mencotohkan kedisiplinan yang baik kepada masyarakat.
"Bagus sekali dan beri contoh disiplin Covid-19 kepada rakyat," tambahnya.