Muncul Klaster Baru Pasar Xinfadi, Kasus Baru Di Beijing Meningkat Jadi 158 Orang
Banyak kasua baru di Beijing dikaitkan dengan klaster baru di sebuah pasar grosir makanan dam sayuran, Xinfadi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING-- Beijing melaporkan 21 kasus baru terkonfirmasi Virus Corona Covid-19, sepanjang Rabu (17/6/2020).
Demikian Otoritas kesehatan China melaporkan Kamis (18/6/2020), seperti dilansir Reuters.
Angka ini, turun dari 31 kasus pada hari sebelumnya.
Beijing menjadi kota terbanyak jumlah kasus baru.
Jumlah kasus terinfeksi telah meningkat menjadi 158 selama seminggu terakhir.
Otoritas kesehatan setempat menyebut semua kasua baru adalah penularan lokal.
Banyak kasua baru di Beijing dikaitkan dengan klaster baru di sebuah pasar grosir makanan dan sayuran, Pasar Xinfadi.
Baca: Sudah 1.058 Kasus WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, di Saudi Bertambah Karena Tes Masal
Baca: Update RS Pulau Galang 18 Juni: 57 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
Baca: Banyak Seniman dan Artis Nganggur, Ide Bikin Film dan Sinetron Bertema Covid-19 Disambut Gugus Tugas
Berdasarkan data, per 11 Juni lalu, sudah 158 kasus baru dikaitkan dengan klaster Pasar Xinfadi.
Sebagai langkah pencegahan, lebih seribuan penerbangan domestik masuk dan keluar dari Beijing dibatalkan pada Rabu (17/6/2020), sebagai upaya untuk membendung penularan wabah virus corona (Covid-19) di ibukota China.
South China Morning Post melaporkan, 1.255 penerbangan yang seharusnya terbang dari dan ke Bandara Internasional Beijing Daxing dan Bandara Internasional Beijing Capital dibatalkan.
Beijing dan sejumlah provinsi di China juga telah melarang warganya untuk berpergian meninggalkan kota.
Bukan itu saja, otoritas setempat pun menghentikan sejumlah moda transportasi pada Selasa (16/6/2020) untuk menghentikan penyebaran virus corona ke kota dan Provinsi lain.
Di pusat keuangan China, Shanghai, pemerintah meminta para wisatawan dari Beijing menjalan karantina selama dua minggu, ketika 27 kasus baru Covid-19 ditemukan.