NU Care-Lazisnu Salurkan Donasi Sahur Time Kompas TV untuk Santri dan Guru Ngaji Terdampak Corona
Pembawa acara Sahur Time, Syaifullah Amin, mengatakan donasi yang terhimpun dalam program tersebut sejumlah Rp 881.148.036
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang kehilangan pendapatan dan penurunan kualitas kehidupan, termasuk para ustadz, guru ngaji majelis taklim dan para santri pondok pesantren.
Dampaknya masih terasa hingga hari ini di masa-masa awal new normal.
Setiap elemen masyarakat melalui berbagai cara dan kegiatan tergerak untuk melakukan penggalangan donasi bagi masyarkat yang terdampak wabah Covid-19, salah satunya yaitu Kompas TV dalam program Sahur Time sebagai tayangan dakwah Islam pada bulan Ramadhan 1441 H yang menggalang donasi untuk para guru ngaji, majelis taklim dan pondok pesantren terdampak virus Corona.
Baca: Ketika Drakor Dituding Jadi Salah Satu Penyebab Tagihan Listrik Melonjak
Baca: Dikawal Bea Cukai, Gubernur Gorontalo Lepas Ekspor 12.400 Ton Jagung ke Filipina
Pembawa acara Sahur Time, Syaifullah Amin, mengatakan donasi yang terhimpun dalam program tersebut sejumlah Rp 881.148.036 dan akan disalurkan kepada para 3.000 penerima manfaat melalui NU Care-Lazisnu.
“Alhamdulillah, penggalangan donasi mencapai lebih dari Rp 800 juta dan akan disalurkan melalui lembaga zakat yang amanah dan profesional, NU Care-Lazisnu,” ucap Amin.
Amin menjelaskan, donasi akan diserahkan kepada penerima manfaat yang berhak dalam bentuk paket Sembako yang dibagikan secara merata di daerah-daerah jaringan NU Care-Lazisnu di seluruh Indonesia.
“Harapannya, bekerjasama dengan Lazisnu dan jaringannya, pembagian donasi ini dapat membuat semakin meratanya distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua NU Care-Lazisnu, Ajat Sudrajat, menyampaikan bahwa donasi tersebut akan sangat membantu kebutuhan ekonomi para guru ngaji, majelis taklim dan para santri di tengah pandemi.
Ajat juga menambahkan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program NU Care-Lazisnu, yaitu 1 juta paket sembako untuk warga terdampak Covid-19.